Bahlil jadi Ketum, Kandidat Pilkada Golkar Terancam Kena Kocok Ulang?

"Jadi kalau ada misalnya daerah potensi menangnya besar dengan kader sendiri, itu mereka biasanya agak berat".

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 24 Agustus 2024 | 11:33 WIB
Bahlil jadi Ketum, Kandidat Pilkada Golkar Terancam Kena Kocok Ulang?
Calon Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia (ketiga kanan) mengangkat tangan bersama Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua kanan), Ketua Penyelenggara Munas XI Bambang Soesatyo, dan Ketua Pelaksana Munas Sari Yuliati (kanan) saat berlangsungnya Rapimnas dan Musyawarah Nasional XI Partai Golkar 2024 di Jakarta, Rabu (21/8/2024). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww]

Bahlil Sebut Tak Akan Banyak Ubah

Sementara itu, Bahlil Lahadalia sempat mengatakan tidak bakal banyak mengotak-atik keputusan terkait dengan kandidat yang akan diusung pada Pilkada 2024 nanti. Dia menekankan asas keberlanjutan dalam hal tersebut.

"Yang sudah bagus tidak perlu kita otak-atik. Golkar ini partai yang matang. Golkar ini partai yang sarat pengalaman," kata Bahlil usai mengumumkan struktur kepengurusan baru partai di DPP Golkar, Jakarta, Kamis (22/8/2024) kemarin.

Jika memang kemudian akan ada perubahan, Bahlil bilang tidak akan terlalu banyak. Lebih kepada penyesuaian-penyesuaian yang perlu dilakukan.

Baca Juga:Tinggalkan Petahana, PKB Beri Rekomendasi kepada Endah Subekti untuk Pilkada Gunungkidul

"Andaikan pun ada [perubahan] itu butuh penyesuaian-penyesuaian sedikit saja dan sudah barang tentu dengan mempertimbangkan berbagai macam argumentasi, masukan, dan pertimbangan yang ujungnya itu adalah bagaimana kami insyaallah bisa memenangkan Pemilukada bagi tingkat provinsi, kabupaten, kota," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak