Prihatin dengan Rendahnya Literasi di Indonesia, Ribuan Buku Didonasikan dari Jogja

Andri menyebutkan, donasi buku ini digalang bersama komunitas Bantu Guru Belajar Lagi dan Teman Tulus hingga 8 September 2024 mendatang.

Galih Priatmojo
Minggu, 01 September 2024 | 13:45 WIB
Prihatin dengan Rendahnya Literasi di Indonesia, Ribuan Buku Didonasikan dari Jogja
Pengunjung membeli buku sekaligus berdonasi dalam Big Bad Wolf Books di Yogyakarta, Jumat (30/8/2024). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Angka literasi membaca buku di Indonesia masih rendah. Dari 208 negara, Indonesia disebut masih menempati posisi ke-100 dengan literasi 95,44 persen. Posisi ini kalah dibandingkan negara Asia Tenggara lain seperti Filipina di peringkat 88, Brunei Darussalam di posisi 86 dan Singapura di peringkat 84.

Kondisi yang memprihatinkan ini coba diatasi melalui donasi buku. Dalam pameran Big Bad Wolf Books (BBW) di Yogyakarta yang digelar selama sepuluh hari kedepan, masyarakat Yogyakarta diajak untuk ikut berdonasi buku melalui program “Satu Buku untuk Mewujudkan Mimpi 1000 Anak Indonesia” .

"Para pengunjung kami ajak ikut melakukan donasi buku untuk bisa berperan meningkatkan literasi generasi muda kita," ujar Andri Suharyono, Public Relations, Big Bad Wolf Books Indonesia di Yogyakarta, Jumat (30/8/2024).

Andri menyebutkan, donasi buku ini digalang bersama komunitas Bantu Guru Belajar Lagi dan Teman Tulus hingga 8 September 2024 mendatang. Ditargetkan ribuan buku bisa didonasikan ke daerah-daerah yang membutuhkan.

Baca Juga:Deepublish Telah Berkontribusi 13.000 Lebih Judul Buku Untuk Tingkatkan Literasi Indonesia

Sebab rendahnya literasi dipengaruhi sejumlah faktor. Mulai dari sulitnya akses dan fasilitas pendidikan hingga, kondisi sosial ekonomi hingga kebijakan yang belum mendorong literasi.

"Karenanya ajakan donasi ini diharapkan dapat mengembangkan potensi generasi mendatang secara merata di Indonesia," jelasnya. 

Tak hanya donasi, pengalaman literasi yang interaktif dan menyenangkan, terutama bagi anak-anak juga diperlukan. Sehingga semangat membaca sejak dini bisa dimunculkan.

Buku berbagai genre dari penulis serta pengelompokkan buku sesuai kategori usia juga dilakukan untuk memudahkan orang tua dalam memilih buku yang sesuai untuk anak. Keterlibatan orang tua menjadi penting dalam rangka menciptakan pengalaman edukatif yang menyenangkan.

"Selain literasi, membaca buku bersama orang tua diharapkan dapat meningkatkan kedekatan antara anak dengan orang tua melalui kegiatan kreatif yang dilakukan dengan mengambil dari kegiatan menarik di dalam buku," imbuhnya.

Baca Juga:Rayakan Natal, Tempat Nasi Gratis Jogja Selenggarakan Christmas Open Donation TNGJ

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini