Trase Tol Jogja-YIA Berpotensi Berubah, UMKM Kulon Progo Berpotensi Untung

Amin sendiri belum menyampaikan secara detail terkait rencana perubahan tersebut.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 04 September 2024 | 21:19 WIB
Trase Tol Jogja-YIA Berpotensi Berubah, UMKM Kulon Progo Berpotensi Untung
Pekerjaan tol Jogja-Bawen di sekitar Selokan Mataram (SuaraJogja.id/HO-PT JJB)

SuaraJogja.id - PT Jasamarga Jogja Solo mengungkap ada wacana terkait perubahan trase jalan tol Solo-Jogja-Kulon Progo atau Jogja-YIA. Rencananya perubahan itu bakal terletak di sekitar area Bandara YIA.

Hal ini disampaikan Staf Ahli Direksi PT. JMJ Bidang Pengadaan Tanah, Muhammad Amin. Saat ini perubahan trase itu masih belum dapat dipastikan.

"Nanti ada sedikit perubahan, saya enggak berani ngomong di sini, perubahan trase sedikit. Ada wacana tapi belum fiks," kata Amin kepada awak media, Rabu (4/9/2024).

Amin sendiri belum menyampaikan secara detail terkait rencana perubahan tersebut. Termasuk dengan alasan terkait wacana perubahan trase jalan tol itu.

Baca Juga:Usai Terima Ganti Rugi, Warga Terdampak Tol Jogja-Solo-Kulon Progo di Mlati Sleman Diminta Segera Kosongkan Rumah

Namun, sementara ini, kata Amin, rencana perubahan trase tersebut untuk mengakomodir UMKM. Khususnya yang berada di wilayah Kulon Progo.

"Karena arahan supaya dikasih lahan untuk UMKM sebelum masuk bandara orang-orang biar mampir dulu," ucap dia.

Meskipun belum ada lokasi resmi perubahan trase itu, Amin menyebut kemungkinan perubahan berada di Kulon Progo. Tepatnya di sekitar area menuju Bandara YIA.

"Mendekati bandara [YIA]. Mudah-mudahan sih enggak semua [trasenya berubah]," tandasnya.

Terkait pembayaran uang ganti rugi (UGR) bagi warga terdampak di tol Solo-Jogja-Kulon Progo, Amin mengatakan masih berproses. Rencananya UGR untuk kawasan junction Sleman hingga Bandara YIA bakal digelar sekitar satu bulan lagi.

Baca Juga:Terima Ganti Rugi Rp4,1 Miliar Usai Terdampak Tol Jogja-Solo, Pensiunan Ini Pilih Pulang Kampung

"Sekarang tim appraisal turun untuk menentukan nilai baru setelah itu musyawarah terus bayar. Satu bulan lagi sudah bisa itu, satu bulan lagi lanjut sampai tahun depan baru kelar," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini