SuaraJogja.id - Sumadi, seorang ojol warga Temanggung harus menerima kenyataan pahit usai menjadi korban pembegalan oleh orang suruhan kekasihnya sendiri. Dia mengaku memang cukup sering cekcok terkait masalah finansial dengan pacarnya yang berinisial L tersebut
Sumadi yang ditemui di Mapolda DIY mengaku sudah mengenal kekasihnya itu selama enam bulan. Sama perkenalan itu dia tidak curiga sekalipun dengan gelagat sang kekasih.
"Kenal 6 bulan. Kenal satu profesi, ojek online, Enggak, enggak curiga sih, wong janjian hanya main-main," kata Sumadi kepada wartawan, Selasa (10/9/2024).
Dia tak mengetahui secara pasti alasan dari sang kekasih hingga tega melakukan pembegalan itu. Namun Sumadi mengakui memang sempat cekcok dengan pacarnya itu terkait urusan finansial.
Baca Juga:Ajak Jalan-jalan ke Kaliurang, Pacar di Sleman Ini Malah Jebak Kekasihnya Dibegal
"Sebelum kejadian itu minta cincin tapi enggak ada uang terus ngajak main aja. Alasannya ya mungkin sering cekcok masalah keuangan, masalah angsuran," ucapnya.
Sejumlah kerugian dialami Sumadi dalam perampasan tersebut. Di antaranya dua hp, STNK, SIM, KTP dan uang cash di dalam dompet sekitar Rp200 ribu,
"Kalau yang di ATM [diambil] sekitar Rp2,8 juta," ungkap dia.
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian menuturkan pelaku utama perampasan berinisial C dan kekasihnya L merupakan teman seprofesi yakni ojek online (ojol).
"Memang ada beberapa cekcok antara bang Sumardi dan pacarnya tersebut terkait masalah finansial. Ada beberapa barang yang diminta sama si pacarnya, mungkin Sumadi belum bisa memenuhi akhirnya si pelaku yaitu pacarnya sendiri melakukan perencanaan," ujar Adrian.
Baca Juga:Kamar Kos di Sleman Dibobol, Kamera dan Peralatan Foto Senilai Puluhan Juta Raib
Diketahui peristiwa pembegalan itu terjadi pada 20 Juni 2024 lalu sekitar pukul 22.00 WIB malam. Kasus ini kemudian baru terungkap pada sebulan kemudian pada Juni kemarin.