SuaraJogja.id - PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), selaku pengelola Jalan Tol Jogja-Solo, memastikan bahwa infrastruktur tol tersebut aman digunakan oleh pengguna jalan. Hal itu dipastikan setelah melalui rangkaian uji laik fungsi.
Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah, menuturkan bahwa uji laik fungsi ini merupakan hal yang krusial guna memastikan bahwa Jalan Tol Jogja-Solo Tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 Km telah memenuhi seluruh spesifikasi teknis yang diperlukan.
"Jalan Tol Jogja-Solo Tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten telah melalui seluruh tahapan penilaian laik fungsi secara teknis, administratif, dan sistem operasi tol. Proses ini dilakukan oleh instansi berwenang, dan setelah lolos uji," kata Rudy, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/9/2024).
Sedangkan untuk tarif tol sendiri akan ditentukan menyusul di kemudian hari.
Baca Juga:Membentang 22 Kilometer, Jalan Tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Ngawen Diresmikan Jokowi Besok
"Tarif tol akan ditetapkan melalui Keputusan Menteri PUPR sesuai dengan peraturan yang berlaku," imbuhnya.
Disampaikan Rudy, lolos uji laik fungsi ini tak lepas dari peran kontraktor dan konsultan pengawasa selama proses konstruksi. Pasalnya serangkaian pengujian teknis senantiasa dilakukan untuk menjamin pemenuhan standar desain yang direncanakan.
Proses yang dilewati selama tiga tahun masa pembangunan itu cukup panjang hingga kini akhirnya Jalan Tol Jogja-Solo Tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten kini siap beroperasi. Terlebih dengan kondisi infrastruktur yang memenuhi standar keselamatan.
"Dengan mempertimbangkan perubahan alami akibat suhu, cuaca, dan beban kendaraan, kami tetap memastikan bahwa kualitas beton dan infrastruktur jalan tol ini tetap terjaga," ujarnya.
"Pemeriksaan secara berkala juga akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan," tambahnya.
Baca Juga:Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Dukung IKN Jadi Smart Forest City
Selain itu, Rudy mengatakan untuk menjaga keamanan dan kualitas layanan, PT JMJ melakukan pemeriksaan rutin terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Pemeriksaan ini mencakup sejumlah hal penting.
Di antaranya kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan, hingga pelayanan pertolongan dan penyelamatan di sepanjang koridor jalan tol. Langkah ini merupakan komitmen PT JMJ dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna Jalan Tol Jogja-Solo.
PT JMJ juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima, saldo uang elektronik cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Penting untuk berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas, terutama di sekitar lokasi konstruksi yang masih berlangsung.
Rencananya jalan tol ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (19/9/2024) esok sore.