Satpol PP Amankan 2 Manusia Silver Usai Viral Diduga Gores Mobil di Jogja

Dua manusia silver yang ditangkap itu kemudian dibawa ke Camp Assessment Dinas Sosial DIY.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 30 September 2024 | 16:11 WIB
Satpol PP Amankan 2 Manusia Silver Usai Viral Diduga Gores Mobil di Jogja
Manusia silver atau pengamen berperawakan cat silver yang meminta-minta di salah satu APILL di Jogja. (Twitter)

SuaraJogja.id - Ulah manusia silver di Kota Yogyakarta kembali menjadi sorotan publik. Terbaru diduga ada manusia silver yang membaret atau menggores mobil seorang pengemudi mobil saat melintas di Kota Jogja.

Informasi tersebut sempat viral di sejumlah media sosial. Dalam narasinya, kejadian itu berlangsung di lampu merah bawah Jembatan Kewek, Kota Jogja.

Terkait informasi tersebut, Kepala Seksi Pengendalian Operasional Satpol PP Kota Yogyakarta, Yudho Bangun Pamungkas memastikan sudah turun tangan. Setelah mendapat laporan itu, personel Satpol PP Kota Yogyakarta langsung menuju lokasi.

"Kemarin ada tiga [orang] tapi satu orang lari," kata Yudho, dikonfirmasi awak media, Senin (30/9/2024).

Baca Juga:Pesan Tegas Sultan Jogja untuk Pemerintahan Baru: Jangan Hancurkan Identitas Bangsa

Disampaikan Yudho, dari operasi tersebut ada dua manusia silver yang kemudian berhasil diamankan. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (29/9/2024) kemarin sekira pukul 13.30 WIB

"Kemarin dua orang, satu asli Boyolali dan satu Jogja. Kenal, bersamaan kok itu," ucapnya.

Dua manusia silver yang ditangkap itu kemudian dibawa ke Camp Assessment Dinas Sosial DIY untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Yudho bilang mereka pun sudah diperiksa terkait laporan menggores mobil itu.

Walaupun memang dua orang itu diamankan saat berada di Jalan Mataram. Sedangkan peristiwa penggoresan mobil itu terjadi di bawah Jembatan Kewek.

"Sementara dari pengakuan tetep tidak melakukan ya," ungkapnya.

Baca Juga:Garrya Bianti Yogyakarta Luncurkan Program Cage-Free Eggs, Berdayakan 2 Kelompok Wanita Tani di Sleman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak