SuaraJogja.id - Tanggal 30 September menjadi momen kelam bagi sejarah Indonesia yang tak bisa dilupakan. Operasi gelap yang dikenal dengan peristiwa G30S PKI ini menjadi catatan merah politik di Indonesia yang membuat gugur 12 pahlawan di Indonesia.
Nama Brigjen Katamso Darmokusumo dan Letnan Kolonel Sugiyono Mangunwiyoto adalah dua dari belasan pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa tersebut. Tepatnya di Jogja, kedua pahlawan ini pun wafat dari kudeta yang dilakukan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Mengenang lagi kejadian tersebut, Brigjen Katamso saat itu menjabat sebagai Komandan Korem 072/Pamungkas.
Pada 1 Oktober 1965 terjadi upaya kudeta di Jogja oleh PKI. Mengutip dpad.jogjaprov.go.id, Senin (30/9/2024), PKI berhasil menguasai titik penting di Kota Pelajar ini salah satunya RRI Yogyakarta, termasuk juga Markas Korem 072/Pamungkas.
PKI saat itu pun mengumumkan Dewan Revolusi. Pemberontakan pun dimulai, pada sore harinya, anggota PKI mengejar Komandan Korem Brigjen Katamso termasuk Kepala Staf Korem Letkol Sugiyono.
Awalnya Brigjen Katamso tersebut diculik dan dibawa di wilayah Kentungan, Sleman. Terjadi pengkhianatan anak buah mereka yang sudah terpengaruh dengan paham komunis.
Mengetahui komandannya sudah disandera, Kolonel Sugiyono sebenarnya berada di Semarang. Ia akan menuju Pekalongan namun menghentikan perjalanannya dan kembali ke Jogja.
Setibanya di Jogja, Sugiyono Mangunwiyoto justru sudah dikepung oleh pengkhianat dan dibawa ke Kentungan bersama Brigjen Katamso.
Dua orang tersebut dipukul dengan kunci mortir. Lalu mereka dibuang ke dalam lubang persegi berukuran 3x4 meter.
Baca Juga:Dua Stadion Ini Bakal Jadi Lokasi Kampanye Akbar Pilkada Kota Yogyakarta 2024
Tak hanya Brigjen Katamso dan Letkol Sugiyono saja, 10 pahlawan lainnya yang di Jakarta juga dibunuh oleh pemberontak tersebut.
- 1
- 2