Kunjungi Penemuan Gua Viral di Proyek JJLS Gunungkidul, GKR Mangkubumi: Keraton Minta Dipertahankan

Sebelumnya viral ditemukan sebuah gua yang memiliki keindahan alam berupa stalaktit dan stalagmit. Gua tersebut ditemukan ketika pembangunan JJLS Planjan Gunungkidul

Galih Priatmojo
Senin, 21 Oktober 2024 | 13:28 WIB
Kunjungi Penemuan Gua Viral di Proyek JJLS Gunungkidul, GKR Mangkubumi: Keraton Minta Dipertahankan
Potret mulut gua yang tak sengaja terbuka saat dikeruk alat berat untuk pembangunan JJLS di Gunungkidul, Rabu (16/10/2024). [Kontributor Suarajogja.id/Julianto]

SuaraJogja.id - Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat memberi sinyal untuk mempertahankan gua yang baru saja ditemukan di proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Kalurahan Planjan Kapanewon Saptosari Gunungkidul. Pihak keraton menginginkan untuk tetap melestarikannya. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Puteri Sulung Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi saat mengunjungi gua tersebut, Minggu (20/10/2024). Dia sengaja datang ke lokasi gua karena viral

"Ya saya perwakilan keraton ingin mengetahui wujud sebenarnya gua yang viral ini," kata GKR Mangkubumi

Menurut dia, gua yang baru ditemukan ini ternyata sangat indah. Penemuan gua di JJLS Planjan oleh pekerja itu ternyata sangat luar biasa. Dan dia mengangap sebagai berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga:Viral Baliho Kampanye Paslon Nomor 2 Sleman Bernada Seksis, Danang Maharsa Berikan Penjelasan

Oleh karenanya, sebagai manusia maka memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan gua tersebut. Iapun menghimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga situasi kondisi gua dan yang ada di dalamnya, tidak hanya gua di Planjan tetapi juga area yang ada di seluruh DIY. 

"Kita cukup melihat, menjaga dan melestarikan tanpa merusak," kata GKR Mangkubumi. 

GKR Mangkubumi menghimbau agar masyarakat sekitar turut aktif dalam menjaga dan melestarikan gua tersebut. Dia meminta masyarakat untuk bersama-sama menjaganya. Dan jangan sampai lokasi gua ini atau yang ada di dalam itu rusak. 

Namun demikian, lanjut GKR Mangkubumi, pihaknya juga masih menunggu hasil penelitian dari Universitas Gajah Mada (UGM). Kajian itu sangat dibutuhkan sebelum nantinya gua itu bisa dimanfaatkan peruntukannya. 

Sementara itu, Lurah Planjan Muryono Asih Sulistyono, yang turut mendampingi kunjungan tersebut mengatakan masyarakat sangat antusias dengan penemuan gua ini. Menurutnya gua stalaktit dan stalagmit ini adalah cagar dan peninggalan bertahun-tahun tahun prosesnya sehingga perlu sekali dilestarikan. 

Baca Juga:Akses Ditutup, Keamanan Goa di JJLS Gunungkidul Dipertanyakan

"Himbauan dari GKR Mangkubumi adalah untuk dijaga dan dilestarikan," kata dia. 

Oleh karena itu, atas nama pemerintah kalurahan dan juga masyarakat Planjan berharap penemuan gua ini dijadikan sebagai destinasi wisata di Kalurahan Planjan. Sehingga nantinya bisa membantu perekonomian warga setempat.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini