SuaraJogja.id - Pasangan Harda Kiswaya dan Danang Maharsa mengajukan program revitalisasi pasar secara menyeluruh sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas pasar tradisional agar mampu bersaing dengan pasar modern.
Hal tersebut diungkapkan calon bupati nomor urut dua, Harda Kiswaya saat melakoni debat perdana Pilkada Sleman.
Dalam pemaparannya, mantan Sekda Sleman tersebut menyebut revitalisasi menyeluruh itu tidak sekadar secara infrastruktur melainkan juga kualitas pedagangnya agar mampu memberikan pelayanan yang prima terhadap pembeli.
Ia merinci salah satu yang perlu ditekankan adalah terkait digitalisasi pelayanan. Dimana, para pedagang pasar tradisional didorong untuk mampu beradaptasi dengan metode transaksi secara digital baik lewat layanan QRIS ataupun perangkat digital lainnya.
Baca Juga:Didukung Pekerja Informal di Pilkada Sleman, Harda-Danang Siap Naikkan UMK Sleman
Tujuannya, tentu untuk memudahkan para pembeli yang berkunjung ke pasar tradisional.
"Jadi langkah kami salah satunya yakni meningkatkan kualitas para pedagang dimana nantinya mereka akan diberi pelatihan terkait digitalisasi guna meningkatkan pelayanan terhadap konsumen yang datang ke pasar tradisional," terangnya seperti dilansir dari live streaming di channel YouTube TVRI Jogja, Minggu (27/10/2024).
Bila SDM sudah ditingkatkan, langkah berikutnya yakni menata kawasan pasar tradisional agar rapi, bersih dan nyaman untuk dikunjungi.
"Infrastruktur baru kemudian dilakukan, menata, dimanage supaya rapi, teratur, serta bersih sehingga membuat pembeli nyaman untuk datang kembali," imbuhnya.
Baca Juga:Selokan Van Der Wijck Dibuka Lagi, Harda Kiswaya Tegaskan Komitmen untuk Petani