Minimarket di Gunungkidul jadi Sasaran, Maling Gondol Ratusan Rokok Lewat Tembok Belakang

Saat melakukan absensi, karyawan toko ini kaget mendapati bahwa etalase tempat rokok sudah kosong.

Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 13 Desember 2024 | 19:25 WIB
Minimarket di Gunungkidul jadi Sasaran, Maling Gondol Ratusan Rokok Lewat Tembok Belakang
Potret kondisi tembok toko yang jebol selepas pelaku pencurian beraksi di Gunungkidul. [Kontributor Suarajogja.id/Julianto]

SuaraJogja.id - Tembok bagian belakang toko berjejaring nasional yang berada di Dusun Sidorejo, Kalurahan Sodo, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul dibobol maling. Akibatnya, pemilik toko berjejaring ini kehilangan ratusan bungkus rokok.

Kapolsek Paliyan AKP Isnanto menuturkan aksi pembobolan itu sendiri pertama kali diketahui pada hari Jumat (11/12/2024) pagi. Di mana sekira pukul 06.00 WIB, salah seorang karyawan berjejaring nasional ini ingin membuka toko.

"Karyawan ini sudah masuk ke dalam toko," kata dia.

Saat melakukan absensi, karyawan toko ini kaget mendapati bahwa etalase tempat rokok sudah kosong. Dia kemudian menghubungi rekannya yang juga karyawan untuk datang ke toko berjejaring nasional tersebut.

Baca Juga:Pemkab Gunungkidul Bakal Jadikan Kapanewon Karangmojo Sebagai Lokasi Wisata Edukasi Industri Keuangan

Kemudian mereka menghubungi Bhabinkamtibmas Kalurahan sodo Aipda Haryanto dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Paliyan diteruskan ke Polres Gunungkidul.

"Kami memeriksa saksi dan melakukan olah Tempat kejadian perkara," ungkapnya.

Dari pengakuan karyawan dan pemilik toko berjejaring nasional tersebut barang yang hilang hanyalah ratusan bungkus rokok, sementara barang yang lain masih aman pada tempatnya. Untuk kerugiannya sampai saat ini pihak kepolisian belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak toko berjejaring yang nasional ini.

Modus yang digunakan oleh pelaku adalah dengan melubangi tembok bagian belakang toko tersebut. Kebetulan bagian belakang tokoh tersebut adalah lahan kosong dan toko tidak ada yang menjaga pada malam hari.

"Toko itu tidak ada penjaga malannya," ujar dia

Baca Juga:Hindari Nuthuk Harga Saat Nataru, Pemkab Gunungkidul Keluarkan Surat Edaran Bagi Pelaku Wisata

Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan pembobolan di toko berjaring nasional ini. Kayaknya belum mengetahui berapa pelaku yang beraksi dalam kasus pembobolan toko berjejaring nasional ini

Polisi sedikit kesulitan menelusuri siapa pelaku pencurian tersebut. Karena ternyata kamera CCTV yang ada di toko berjajar ini sudah dalam kondisi mati. Kayaknya belum mengetahui matinya CCTV tersebut sengaja dilakukan oleh pelaku atau memang sudah tidak berfungsi Jauh sebelum aksi pencurian ini.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak