Tumbuh Positif hingga Akhir November 2024, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp21,38 Triliun

Belanja pemerintah pusat itu meliputi realisasi belanja pegawai Rp4,63 triliun, barang Rp4,61 triliun, belanja modal Rp1,86 triliun, dan belanja bantuan sosial Rp18 miliar

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 23 Desember 2024 | 20:47 WIB
Tumbuh Positif hingga Akhir November 2024, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp21,38 Triliun
Konferensi pers terkait APBN di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (23/12/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

Kinerja positif turut ditunjukkan oleh PNBP yang pada bulan November 2024 naik 9,72% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023. Realisasi PNBP mencapai Rp2,49 triliun yang mencapai 116,16% dari target. 

Angka tersebut disumbangkan oleh PNBP Lainnya sebesar Rp569,82 miliar dan pendapatan BLU Rp1,92 triliun. PNBP Lainnya tumbuh 6,38% dan mencapai 197,31% dari target APBN.

"Pertumbuhan pada PNBP Lainnya ditopang oleh peningkatan yang konsisten pada Pendapatan Biaya Pendidikan, Penerbitan STNK, dan Pendapatan dari BPJS Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL)," tuturnya.

"Lalu, Pendapatan BLU tumbuh 10,76% dari periode yang sama di tahun 2023 dan mencapai 103,52% dari target APBN. Kenaikan signifikan ini didorong oleh realisasi pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit dan Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan yang masing-masing tumbuh 11,06% dan 5,96% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023," tambahnya.

Baca Juga:Gunung Merapi Luncurkan 66 Guguran Lava, Potensi Bahaya 7 KM dari Puncak

Ia menyebut secara keseluruhan kinerja APBN Regional DIY pada akhir November 2024 menunjukkan pertumbuhan positif baik pada Pendapatan Negara maupun Belanja Negara. Hal itu mencerminkan upaya pemerintah dalam menjaga keseimbangan fiskal yang sehat. 

Meski demikian, potensi dampak pelambatan pertumbuhan ekonomi global dan fluktuasi harga komoditas bakal terus dimitigasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak