Terungkap Batu Besar di Prambanan Ternyata Dudukan Arca Kuno, Penggalian 10 Hari Singkap Misteri

Temuan batu itu diduga berasal dari runtuhan bukit di atas lokasi.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 06 Januari 2025 | 14:30 WIB
Terungkap Batu Besar di Prambanan Ternyata Dudukan Arca Kuno, Penggalian 10 Hari Singkap Misteri
Penemuan batu dudukan arca di jalur proyek Jalan Tembus Prambanan-Gunungkidul, Gunungsari, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Senin (6/1/2025). [Suarajogja.id/Hiskia]

SuaraJogja.id - Sebuah batu berukir berukuran besar yang ditemukan di tengah jalur proyek Jalan Tembus Prambanan-Gunungkidul, Gunungsari, Sambirejo, Prambanan, Sleman ternyata merupakan dudukan arca.

Diketahui lokasj penemuan batu itu tepatnya berada di sebelah selatan kawasan Cagar Budaya Situs Arca Gupolo. Informasi ini disampaikan oleh Pamong Budaya Ahli Muda Balai Pelestari Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Septi Indrawati Kusumaningsih.

Berdasarkan penelitian, batu dudukan arca itu memiliki panjang 2,9 meter, lebar 1,8 meter, dan tebal 0,9 meter dan ditemukan dalam kondisi patah. Batu jumbo itu dilaporkan pada 7 Desember 2024 lalu.

"Areanya sangat sudah terpendam tanah yang cukup dalam juga dibantu dengan bego juga kanan kirinya untuk menggali tanah, setelah kelihatan baru kita gali secara manual. Kira-kira cukup lama itu, 10 hari ini kita menggali," kata Septi saat dihubungi, Senin (6/1/2024).

Baca Juga:Belanja Wisatawan yang Berkunjung ke Sleman Berkisar Rp1,778 Juta, Paling Tinggi dari Australia

Disampaikan Septi, temuan batu itu diduga berasal dari runtuhan bukit di atas lokasi. Hal tersebut terlihat dari bekas patahan batunya.

Faktor bencana alam berupa tanah longsor yang diinformasikan terjadi pada 1950an silam itu disinyalir menjadi penyebab benda purbakala itu tertimbun. Apalagi di sekitar lokasi cukup banyak bukit yang memang rawan longsor.

"Karena kita lihat dari bekasnya juga kita menemukan beberapa blok batu yang kemungkinan bagian dari struktur candi atau bangunan yang lain itu juga kita temukan di sekitar temuan yang kita identifikasi sebagai bagian dari bagian bawah dari arca ya, tapaknya arca," ujar dia.

Terkait apakah batu dudukan arca itu ditemukan dalam kondisi utuh, kata Septi, secara pengamatan memang sudah tampak utuh. Namun pihaknya tak bisa memastikan posisi awal dulu ketika batu dudukan arca itu terpasang.

"Kalau dilihat itu juga tampaknya sudah jadi ya, tapi apakah jadi itu dulunya posisinya menempel di tebing atau mungkin itu barang jadi tapi tidak kemudian tidak dipasang, kan kita tidak bisa memastikan," ucapnya.

Baca Juga:Antisipasi PMK, DP3 Sleman Laksanakan Peningkatan Surveilans

"Karena bagian atas tubuh, kaki itu sama kepala itu kan sudah tidak kita temukan, kita mungkin membandingkan dengan ganesha yang sekarang runtuh di tebing di bawahnya itu. Itu kan juga tampaknya dipahatkan di tebingnya itu," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini