Strategi Pedagang Kantin di Sekolah Sleman Hadapi Program Makan Bergizi Gratis

Dagangan yang dikurangi itu mayoritas merupakan jenis makanan berat.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 13 Januari 2025 | 14:04 WIB
Strategi Pedagang Kantin di Sekolah Sleman Hadapi Program Makan Bergizi Gratis
Kantin sekolah di SDN Sinduadi Timur, Mlati, Sleman, Senin (13/1/2025). [Suarajogja.id/Hiskia]

"Ya mungkin ada pengaruh tapi enggak apa-apa, kan itu program pemerintah to, enggak apa-apa, ya mendukung, tetap mendukung, semua itu. Ini misalnya biasanya kan ada nasi ya itu saya kurangi, ini kan cuma titipan. Jadi ya saya bilang mungkin ya secara langsung ya mungkin ya berpengaruh karena kan anak-anak kenyang," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SD Negeri Sinduadi Timur, Haryanta memastikan kantin sekolah tetap beroperasi meskipun memang ada program MBG.

"Sementara kantin tetap menyediakan makanan ringan," ucap Haryanta.

Terkait kebiasaan jajan para siswa, dia bilang memang ada pembatasan kepada anak-anak untuk jajan di luar. Sehingga sebagian besar tetap jajan di kantin atau membawa bekal tersendiri.

Baca Juga:Makan Bergizi Gratis Sleman Dimulai, Sasar 2.783 Penerima Manfaat dari PAUD hingga SMP

"Biasanya kita batasi, kalau pas istirahat gerbang tutup. Pas istirahat sebagian besar masih di kantin sekolah, ada yang bawa bekal," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak