Baru 2 Minggu Nikah, Pria Gunungkidul 5 Kali Lecehkan Anak Tiri, Ancam Kepal Tangan

Aksi itu dilakukan di kamar korban dan sesekali juga di jalan ketika pelaku memboncengkan korban.

Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 16 Januari 2025 | 23:43 WIB
Baru 2 Minggu Nikah, Pria Gunungkidul 5 Kali Lecehkan Anak Tiri, Ancam Kepal Tangan
Polisi menggelandang pelaku pelecehan seksual terhadap anak tirinya di Gunungkidul, Kamis (16/1/2025). [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Ada saja yang dilakukan oleh BMT (48) lelaki asal Kalurahan Mulo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul. Tergiur dengan kemolekan anak tirinya dari janda yang baru dinikahirnya, BMT langsung menggerayangi si anak tiri.

Tak hanya sekali, lelaki ini ternyata sudah 5 melakukan pelecehan seksual terhadap anak perempuan janda yang dinikahinya. Selain mencium jidat dan pipi, lelaki ini juga menggerayangi area terlarang bocah perempuan ini.

Kapolsek Semanu, AKP Pudjijono mengatakan aksi bejat ini pertama kali diketahui ketika bocah perempuan berumur 14 tahun ini melaporkannya peristiwanya ke kerabatnya. Melalui pesan WA, bocah ini menceritakan peristiwa yang menimpanya ke kekerabat dia.

"Warga yang mengetahui aksi tersebut akhirnya jengah dan menghadiahi bogem mentah ke pelaku," terang dia, Kamis (16/1/2025).

Baca Juga:Petugas Koperasi Harian Catut Puluhan Nama Nasabah untuk Kredit Fiktif, Kerugian Mencapai Rp22 Juta

Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan di lapangan, dua minggu lalu, DMT menikah dengan ibu korban. Selama dua pekan, korban dan ibunya tinggal di Kalurahan Mulo. Pelaku selalu mencari kesempatan untuk melakukan pelecehan terhadap anak tirinya itu.

"Pelaku itu sering menciumi dan meremas payudara korban. Itu pas ibunya keluar ke mana gitu," tutur warga yang enggan disebutkan namanya.

Aksi itu dilakukan di kamar korban dan sesekali juga di jalan ketika pelaku memboncengkan korban. Pelaku melancarkan aksinya ketika mereka hanya berdua. Aksi tak senonoh itu terus berulang setiap ada kesempatan.

Selama 2 minggu, korban mengalami lima kali aksi tak senonoh tersebut. Awalnya korban diam setiap kali mendapat perlakuan tak pantas itu karena pelaku selalu mengancam. Pelaku mengancam dengan mengepalkan tangan.

Sebelumnya, ayah kandung korban, MJT mengaku awalnya tidak tahu anaknya menjadi korban pelecehan seksual dari ayah tirinya. Namun dia baru tahu ketika ada kerabat yang memberitahu dan menceritakan peristiwa yang menimpa anak perempuannya.

Baca Juga:Pelaksanaan Sejumlah Proyek di Gunungkidul Bakal Ditunda, Ini Alasannya

"Kaget. Saya emosi terus omong ke warga," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak