Pengecer Kembali Boleh Jualan, Stok LPG 3 Kg di Jogja Kian Menipis

Sebelumnya pemerintah mengembalikan aturan terkait distribusi LPG 3 kg, dimana pengecer tetap diperbolehkan berjualan. Di Yogyakarta saat ini stok gas melon mulai menipis

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 05 Februari 2025 | 17:50 WIB
Pengecer Kembali Boleh Jualan, Stok LPG 3 Kg di Jogja Kian Menipis
Salah satu warung atau pengecer LPG 3 kg di Yogyakarta, Rabu (5/2/2025). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

Senada, Yati (50), seorang pengecer gas LPG 3 Kilogram di Kota Yogyakarta juga merasa lega.

"Sempat bingung kenapa kok tiba-tiba enggak boleh jual gas melon, padahal biasanya boleh saja ambil di pangkalan. Ya untungnya sudah bisa jualan lagi sekarang. Biasanya dikirim, ini masih nunggu," ucap Yati.

Sementara itu, Adi mengaku juga masih menunggu stok atau kiriman LPG 3 Kg itu datang lagi. Di warungnya kini hanya tersisa dua tabung gas saja.

"Sisa dua [LPG 3 kg] itu aja kayaknya. Enggak tau kapan datang lagi. Sekarang harganya itu Rp26 ribu," kata Adi.

Baca Juga:Dampak Efisiensi Anggaran, Industri Kreatif di Jogja Tinggalkan Ketergantungan pada Pemerintah

Diketahui aturan larangan berjualan oleh pengecer itu ditetapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mieral (ESDM) Bahlil Lahadalia hingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat. 

Adapun perubahan kembali kebijakan soal mekanisme pembelian LPG 3 kg itu diinstruksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak