Harga Anjlok Akibat Wabah PMK, Banyak Warga Gunungkidul Beli Borong Ternak Sapi

wabah PMK menyebabkan jumlah sapi yang diperjualbelikan di pasar hewan turun drastis. Dari yang biasanya bisa mencapai 400 ekor, belakangan cuma 90 ekor saja

Galih Priatmojo
Minggu, 09 Februari 2025 | 17:35 WIB
Harga Anjlok Akibat Wabah PMK, Banyak Warga Gunungkidul Beli Borong Ternak Sapi
aktivitas jual beli hewan ternak sapi di Pasar Hewan Siyono, Gunungkidul di tengah wabah PMK yang belum mereda. [Kontributor/Julianto]

Menurut Heru, saat pertama kali sapinya menunjukkan gejala PMK, ia langsung memberikan perawatan medis dengan bantuan dokter hewan. Selain suntikan dan vitamin, ia juga menggunakan pengobatan tradisional.  

"Saya memberikan minuman pertama berupa air garam, serta jamu rebusan dari kunyit dan gula jawa. Saya berikan dua hari sekali selama lima kali," ungkapnya.  

Hasilnya, sapi yang awalnya lemas kembali sehat dan nafsu makannya pulih. Keberhasilan ini memberikan harapan bagi peternak lain. Metode kombinasi antara pengobatan medis dan tradisional terbukti dapat membantu pemulihan ternak dari PMK.  

"Ini bisa menjadi inspirasi bagi peternak lain agar tidak panik saat sapi terkena PMK. Dengan perawatan yang tepat, sapi bisa sembuh dan tetap memiliki nilai jual,"kata Heru.  

Baca Juga:Demi Rakyat Gunungkidul, Gerindra Siap Bersinergi dengan Bupati dari Partai Rival

Karena telah berhasil menyembuhkan sapi terpapar PMK, diapun kini membeli beberapa sapi untuk dipelihara. Dia bakal memberikan terapi yang sama agar sapinya bisa sehat dan jika sakit meski PMK sekalipun bisa segera sembuh. 

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak