Cara Unik Pemkab Sleman Selamatkan 150 Hektare Tanaman Padi dari Serangan Tikus

Lurah Sendangmulyo Budi Susanto mengatakan kegiatan lomba menembak tikus ini sudah digelar ketiga kalinya mengingat hasil yang memuaskan pada dua gelaran lomba sebelumnya.

Galih Priatmojo
Minggu, 16 Februari 2025 | 15:40 WIB
Cara Unik Pemkab Sleman Selamatkan 150 Hektare Tanaman Padi dari Serangan Tikus
Ilustrasi padi. (Dok : Istimewa)

"Apresiasi luar biasa kami sampaikan pada komunitas penembak yang berguna bagi masyarakat sekitar, dan yang terpenting dalam pelaksanaannya faktor keamanan para peserta tetap diperhatikan," katanya.

Menurut Gunawan, ada beberapa jenis organisme pengganggu tanaman (OPT) pada padi seperti wereng coklat, burung, tikus, dan lain-lain. Dalam konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT) saat berhadapan dengan alam niatkan semua dengan baik, istilah yang digunakan bukan pemberantasan tetapi pengendalian. Misalnya tikus setelah dilakukan gerakan pengendalian tidak menyerang lagi.

"Tadi Kepala BSIP DIY menawarkan setelah tikus yang terkumpul akan langsung dijadikan pupuk organik yang nantinya akan digunakan juga oleh petani. Tikus yang kita kumpulkan tidak sia-sia tetapi bisa bermanfaat untuk petani," katanya.

Baca Juga:APBN Tanggung Biaya Retreat Bupati Sleman Terpilih di Magelang, Pemkab Batal Revisi Anggaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak