Bupati Sleman Berangkat ke Akmil Magelang, Dapat Restu PDIP Meski Ada Larangan Megawati

Dia memastikan sudah berkomunasi lebih lanjut dengan PDIP Sleman

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 21 Februari 2025 | 11:21 WIB
Bupati Sleman Berangkat ke Akmil Magelang, Dapat Restu PDIP Meski Ada Larangan Megawati
Bupati Sleman Harda Kiswaya saat memberi keterangan pada wartawan, Jumat (21/2/2025). [Hiskia/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Bupati Sleman Harda Kiswaya memastikan tetap berangkat untuk mengikuti retreat atau orientasi kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Dia mengaku sudah mendapat lampu hijau dari DPC PDIP Sleman.

"Berangkat [retreat] loh, wong ndak ada apa-apa kok. Saya tetap jalan. Saya kan didukung 7 partai, 7 di parlemen, lima di luar, saya harus jalan," ungkap Harda ditemui wartawan di Pemkab Sleman, Jumat (21/2/2025).

Dia memastikan sudah berkomunasi lebih lanjut dengan PDIP Sleman terkait keberangkatannya.

"Sampun [sudah komunikasi dengan PDIP], boleh, ndak ada masalah. Ini selesai langsung berangkat," ucapnya.

Baca Juga:Tunggu Komando Megawati, Bupati Gunungkidul Tunda Hadiri Retreat di Magelang

Sementara itu Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan memang tidak mengikuti retreat secara keseluruhan. Rencananya wakil kepala daerah hanya akan datang pada hari terakhir saja.

Namun keberangkatan itu pun kini masih belum bisa dipastikan. Mengingat keluar surat instruksi dari Ketua Umum PDIP yang melarang kadernya berangkat.

"Wakil memang tidak. Ini hanya bupati. Kalau wakil tidak, ini hanya bupati instruksinya. Hari terakhir kalau saya pasti nanti menunggu arahan lanjut instruksi dari bu Mega terkait dengan surat itu, saya hanya tanggal 28, nanti masih ada waktu untuk menunggu perintah berikutnya dari bu ketum," tegas Danang.

Diketahui pada Pilkada 2024, pasangan Harda-Danang mendapat dukungan dari 12 partai politik, baik parlemen maupun non-parlemen. Mereka tergabung dalam Koalisi Sleman Baru.

Partai politik parlemen pengusung Harda-Danang di antaranya ada tujuh partai parlemen yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PKS serta PKB yang merapat ke dalam Koalisi Sleman Baru (KSB). Ditambah dengan lima partai non parlemen yakni Partai Buruh, PSI, Partai Ummat, Partai Gelora, dan Demokrat.

Baca Juga:Resmi Dilantik, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa Siap Junjung Tinggi Hak Rakyat Sleman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak