SuaraJogja.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman Koeswanto memastikan telah memperbolehkan Bupati Sleman Harda Kiswaya untuk berangkat ke Akmil Magelang guna mengikuti retreat kepala daerah.
Disampaikan Koeswanto sudah ada komunikasi yang dilakukan dengan Harda sejak beberapa hari lalu.
Hal ini sekaligus memastikan keberangkatan Harda tidak terpengaruh dengan surat instruksi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Surat itu ditujukan kepada kadernya yang terpilih menjadi kepala daerah untuk tidak mengikuti pembekalan atau retreat yang dilakukan oleh pemerintah di Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga:Tunggu Komando Megawati, Bupati Gunungkidul Tunda Hadiri Retreat di Magelang
"Kami perbolehkan, dari DPC Sleman memperbolehkan Pak Harda karena Pak Harda sudah dipanggil DPD beberapa hari yang lalu, dengan sikap pernyataan seperti itu kan kami tidak bisa apa istilahnya mengekang Pak Harda untuk hadir di Magelang, karena itu perintah dari presiden, jalankan saja sesuai apa yang menjadi keputusan presiden," kata Koeswanto ditemui wartawan di Pemkab Sleman, Jumat (21/2/2025).
Sementara itu, disampaikan Koeswanto, untuk Wabup Danang Maharsa yang merupakan kader PDIP dipastikan tetap patuh pada perintah partai.
Mengingat wakil bupati pun tidak ikut sepenuhnya dalam retreat di Akmil Magelang. Rencananya wakil kepala daerah hanya akan datang pada hari terakhir atau penutupan.
"Kalau Danang kan enggak, ini cuma bupatinya, kalau Danang harus [tertib]. Danang tetap mengikuti, Danang sebagai kader partai, harus mengikuti perintah partai," ucapnya.
Bupati Sleman Harda Kiswaya memastikan tetap berangkat untuk mengikuti retreat atau orientasi kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Dia mengaku sudah mendapat lampu hijau dari DPC PDIP Sleman.
Baca Juga:Resmi Dilantik, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa Siap Junjung Tinggi Hak Rakyat Sleman
"Berangkat [retreat] loh, wong ndak ada apa-apa kok. Saya tetap jalan. Saya kan didukung 7 partai, 7 di parlemen, lima di luar, saya harus jalan," ungkap Harda ditemui wartawan di Pemkab Sleman, Jumat.
- 1
- 2