"Iya pasti, kita rasionalisasi karena di gelombang jamaah dari awal sampai akhir itu tuh berbeda kan, di akhir itu jamaah udah mulai sepi-sepi dan lain-lain," ucapnya.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan panitia yakni dengan membuka donasi. Donasi itu disebarluaskan melalui media sosial Instagram milik Masjid Syuhada.
Adapun informasi di sana dicantumkan rekening resmi Masjid Agung Syuhada yakni BSI 4111123240 a.n LAZIS MASJID SYUHADA.
Abda berharap langkah ini dapat menjangkau donasi yang lebih luas. Dia mengakui sudah ada beberapa pengajian di Masjid Syuhada yang menjembatani dengan masjid di Yogyakarta, salah satunya dari Masjid Jogokaryan.
Baca Juga:Tak Perlu Ribet, Zakat Kini Bisa Dilakukan Langsung dari Aplikasi BRImo
"Ini kan tanggal 17 sampai tanggal 22 itu sudah ada beberapa pengajian yang memang bakal mem-backup selama 5 hari itu. Nah setelah hari itu dana kita masih belum ada. Ini masih kita ngumpulin juga menunggu donasi-donasi yang masuk untuk ditaruh di tanggal 23 sampe ke atas gitu," ujar dia.
Memberikan donasi ke masjid untuk takjil berbuka puasa hukumnya boleh dan sangat dianjurkan (sunnah) dalam Islam. Berikut penjelasannya:
Dalil Umum Anjuran Bersedekah
Al-Quran dan Hadits banyak sekali menyebutkan keutamaan bersedekah secara umum. Memberikan donasi untuk takjil termasuk dalam kategori sedekah.
Keutamaan Memberi Makan Orang Berpuasa
Rasulullah SAW bersabda, "Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu." (HR. Tirmidzi).