Peristiwa kecelakaan melibatkan mobil dan sepeda motor terjadi di Caturtunggal, Depok, Sleman, Selasa pagi. Pengemudi sepeda motor harus dilarikan ke rumah sakit usai mendapatkan cedera di kepala.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Sleman, AKP Sutarman menuturkan peristiwa itu terjadi di Jalan Colombo tepatnya simpang empat Sagan, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Selasa (18/3/2025) sekira pukul 07.15 WIB pagi.
Dua kendaraan yang terlibat laka lantas yakni mobil suzuki karimun dengan nomor polisi AB 1644 VU dengan sepera motor Honda Vario nomor polisi AB 3723 FR.
"Pengendara sepeda motor vario yakni laki-laki berinisial HLJ (17) warga Caturtunggal, Depok, Sleman mengalami tidak sadar. Luka pelipis kiri robek, lecet kaki kanan, cedera di leher dan kepala. Sudah dibawa ke RS Panti Rapih," kata Sutarman saat dikonfirmasi, Selasa siang.
Baca Juga:Bupati Sleman Gercep, Biaya Pengobatan Bocah Korban Petasan Ditanggung Penuh
Sementara untuk pengemudi mobil suzuki karimun laki-laki berinisial M (69) warga Kota Sukabumi tidak mengalami luka.
Disampaikan Sutarman, peristiwa itu bermula ketika Mobil Suzuki Karimun melaju dari arah selatan ke arah utara. Selanjutnya sesampainya di TKP, mobil berhenti karena APILL menyala merah.
Kemudian seletah menyala hijau Mobil Suzuki Karimun melaju ke arah utara. Namun dari arah timur ke arah barat melaju sepeda Honda Vario.
"Karena jarak sudah dekat dan kedua pengendara tidak bisa menguasai laju kendarannya. Sehingga terjadi benturan antara kedua kendaraan tersebut, maka terjadilah laka lantas yang mengakibatkan luka dan kerusakan," ungkapnya.
Akibat peristiwa itu, Mobil Suzuki Karimun mengalami kerusakan pada pintu kanan depan dan belakang pesok. Serta kaca pintu kanan belakang pecah, spion kiri patah, dan bodi kiri tergores.
Baca Juga:Stadion Maguwoharjo Akhirnya Berstandar FIFA?, PUPR DIY Ungkap Hasil Renovasi Jelang Laga Perdana
Sementara sepeda motor Honda Vario kondisi rusak pada bodi depan dan shok depan penyok. Lalu slebor, lampu, bodi dex tengah pecah. Kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta.