Sudah Ada Kajian Sebelum Dibangun
One menegaskan jika sebelum memulai pembangunan ruas jalan baru Clongop tersebut sudah melalui berbagai kajian dan perencanaan. Pihaknya sudah melakukan kajian bahkan pengujian struktur tanah sehingga diketahui tingkat kerawanan ruas jalan tersebut.
Hanya saja untuk longsor kali ini memang di luar dari prediksi sebelumnya. Namun demikian dia menganggap masih longsor kecil karena hanya menutup badan jalan bukan badan jalan yang longsor. Sehingga upaya yang dilakukan juga tidak terlalu berat.
"Semuanya tentu sudah melalui kajian dan perencanaan,"paparnya.
Baca Juga:Sambut Arus Mudik, Terminal Wonosari Gelar Ramp Check dan Siapkan Karpet Lesehan di Ruang Tunggu
Sebelumnya diketahui Jalan Clongop yang sempat viral dalam dua bulan terakhir ditimpa longsor.
Lurah Clongop Haryanto menyebut longsor disebabkan curah hujan nan tinggi yang mengguyur wilayahnya sejak pukul 14.00 WIB.
Material longsoran dari tebing setinggi 4 meter menimpa tikungan jalan Clongop baru hingga memutus akses sementara Jogja - Klaten.
"Untuk longsornya terjadi pukul 17.00 WIB. Beruntung saat itu terjadi tak ada kendaraan yang melintas dan warga yang berkerumun di wilayah tersebut," ungkapnya.
Sementara tertutup material longsor, warga yang melintas di jalan Clongop dialihkan melalui Jelok atau Sampang.
Baca Juga:Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya
"Tadi pagi Kapolsek dengan Panewu sudah melakukan pengecekan di lokasi. Karena belum memungkinkan, jalur dialihkan," tambah Haryanto.