Pemkot Jogja Siapkan Tambahan Parkir di Lokasi Ini Saat Libur Lebaran, Tersedia Fasilitas Shuttle

Disampaikan Agus, kantong parkir Amongraga dan Mandala Krida itu akan dibuka mulai pukul 07.00 - 23.00 WIB. Dengan tarif parkir flat sebesar Rp10 ribu.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 21 Maret 2025 | 15:25 WIB
Pemkot Jogja Siapkan Tambahan Parkir di Lokasi Ini Saat Libur Lebaran, Tersedia Fasilitas Shuttle
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

"Untuk shuttle beli tiga dapat empat. Jadi kalau beli tiga, langsung dapat empat. Kalau beli enam, dapat delapan. Kira-kira seperti itu. Ini kebaruan," sambungnya.

Adapun beberapa titik parkir legal yang dimiliki oleh Pemkot Yogyakarta antara lain tempat khusus parkir (TKP) Abu Bakar Ali, Senopati, Ngabean, Sriwedani, dan TKP Limaran. Ada pula TKP Malioboro selatan Pasar Beringharjo, TKP Malioboro Ketandan, dan TKP Beskalan.

"Itu kurang lebih hampir 600 satuan ruang parkir siap. Tambah extend Amongrogo dan Mandala Krida. Kalau cukup ya enggak akan cukup berapapun, tapi harapan kami masyarakat berberbagi, ada yang pakai kendaraan publik, kendaraan pribadi. Kami juga sediakan fasilitasnya," pungkasnya.

Titik Kantong Bus Pariwisata

Baca Juga:Lebaran 2025: Tol Jogja-Solo Dibuka Fungsional, Catat Jam Operasional dan Aturan Penting Ini

Sebelumnya, sebagai upaya untuk menjaga kondisi lalu lintas di kawasan wisata saat libur lebaran, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo tengah merancang skenario dengan mengoptimalkan Terminal Giwangan sebagai titik transit bus pariwisata. 

Hasto menilai, dengan optimalisasi lahan sekitar dua hektare di Terminal Giwangan, bus-bus luar kota dapat berhenti di sana. Sementara pengunjung atau wisatawan yang turun di sana akan diantar menggunakan layanan shuttle menuju kawasan wisata utama. 

"Saya kemarin sudah mempelajari, kalau saya skenariokan, misalkan [Terminal] Giwangan itu saya optimalkan ya, Giwangan kan kita masih punya lahan sekitar 2 hektare ya, bisa kita optimalkan untuk bis-bis luar kota di sana, terus kita bentuk shuttle itu," kata Hasto.

"Ini saya sudah rembukan sekali lah dengan teman-teman di dinas berhubungan, bagaimana kalau diskenariokan seperti itu. Saya pelajari, dan itu bagian prioritas saya," imbuhnya.

Hasto tak menampik bahwa jumlah bus yang melintas ke arah Kota Jogja saat musim liburan akan melonjak drastis. Padahal saat hari biasa pun bus-bus itu sudah tergolong cukup banyak.

Baca Juga:Bus Dilarang Melintas Kota Jogja untuk Cegah Macet saat Lebaran? Begini Penjelasan Wali Kota

"Ya karena kita tahu bahwa bus yang dari arah sini, Jalan Wonosari masuk ke Jogja itu, sehari kalau pas puncak itu 940-an ya, sehari yang lewat dari sini, dari Jalan Wonosari ke sini [Kota Jogja]," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini