Pengendara yang bukan warga sekitar diimbau untuk tidak melintas ke ruas tersebut.
"Terus yang di Karangnongko di simpang empat utara Raden Ronggo yang ke utara itu kami selektif maksudnya kalau warga lokal situ tetap kami perkenankan, tapi kalau yang bukan warga situ kalau bisa kami mengimbau untuk tidak melintasi jalur itu," ungkap Mulyanto.
Terpisah, Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan mengatakan Ditlantas Polda DIY pun telah membentuk 6 tim urai yang bersifat statis maupun mobile.
Tim urai itu ditempatkan di exit tol fungsional Tamanmartani. Nantinya anggota akan banyak berkoordinasi.
Baca Juga:Sambut 4 Juta Pemudik Pengguna KA, Begini Persiapan Daop 6 Yogyakarta Antisipasi Kawasan Rawan
Pembentukan tim urai ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalur jalan tol.
"Hal ini dilakukan mengingat infrastruktur pendukung seperti rest area, tempat makan atau pengisian bahan bakar kendaraan di jalan tol masih belum banyak tersedia," tuturnya.
Tidak hanya membentuk tim urai saja, Ihsan bilang Ditlantas juga membuat inovasi berupa barcode dan apabila di scan memuat jalur alternatif yang tentunya memudahkan bagi para pemudik yang memasuki wilayah Yogyakarta.