Oyot bilang tidak hanya exit tol Tamanmartani yang terpantau mengalami peningkatkan arus lalu lintas. Peningkatan arus lalu lintas itu juga terlihat di pintu masuk Tempel dan Prambanan.
"Kalau hari Senin, itu mulai kami melakukan penghitungan di Prambanan dari jam 00.00 sampai dengan jam 08.00 pagi, itu sudah terjadi peningkata. Jadi untuk mobil saja itu sudah 3.000 kendaraan masuk," tukasnya.
"Kalau yang di Pathuk itu motor luar biasa tapi itu bukan merupakan mudik, karena itu lalu lintas lokal. Motor memang cukup tinggi di Pathuk. Tapi yang sudah menunjukkan pertumbuhan hanya di Prambanan, kalau yang Tempel maupun Wates masih seperti hari biasa," imbuhnya.
Hal senada turut disampaikan Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto. Ribuan kendaraan masih terus bergerak masuk ke wilayah DIY melalui exit tol Tamanmartani.
Baca Juga:Awas Sopir Teler Ancam Keselamatan Pemudik, BNNP DIY Gencarkan Tes Urine Jelang Lebaran
"Peningkatan ada, tapi belum signifikan. Jadi jam-jam tertentu ya, tapi untuk hari ini dari pagi meningkat, setiap jamnya meningkat. Ini yang keluar dari Tamanmartani ini siang ini terakhir jam 10-11 ini tadi itu baru 232 kendaraan," ujar Mulyanto.
Kondisi peningkatan yang masih relatif normal itu membuat kepolisian belum memutuskan untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas. Kendati demikian, ia tetap menyebar para personel di simpang-simpang untuk membantu kelancaran lalu lintas.
"Selama masih dalam batas normal kami berlakukan seperti yang sekarang ini bisa ke kanan ke kiri kami belum ada penutupan hanya di penggal-penggal, untuk personel sudah ada di sana," tandasnya.