Pemudik Luar Daerah Mulai Dominasi Exit Tol Tamanmartani, Per Jam Tembus 300 Kendaraan

Disampaikan Widya, sejak hari ketiga, peningkatan arus kendaraan mulai terasa.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 27 Maret 2025 | 16:21 WIB
Pemudik Luar Daerah Mulai Dominasi Exit Tol Tamanmartani, Per Jam Tembus 300 Kendaraan
Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani di area exit tol Tamanmartani, Kamis (27/3/2025). [Hiskia/Suarajogja]

Untuk diketahui, exit tol Tamanmartani digunakan sebagai pemecah kepadatan di exit tol Prambanan. Terlebih tahun lalu terdapat cukup banyak kendaraan yang memilih melintas tol Klaten-Prambanan.

"Karena kemarin exit tol Prambanan cukup mengalami crowded ya, karena antusias masyarakat untuk menggunakan dan mencoba exit tol yang baru. Nah makanya dipecah tahun ini," ujar Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub DIY, Sumariyoto.

Ia juga memprediksi bahwa puncak mudik akan terjadi pada 28-29 Maret 2025 di wilayah DIY, terutama di pintu masuk Sleman.

"Terutama di DIY memang sudah mulai ada sedikit peningkatan arus mudik, terutama di trafik yang melalui exit tol fungsional di Tamanmartani yang sudah dibuka sejak h minus tujuh kemarin, angkanya rata-rata per jamnya di angka 120 kendaraan per jamnya dibuka dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore,"

Baca Juga:Lebih Aman, Polres Kulon Progo Sediakan Penitipan Kendaraan Gratis untuk Mudik Lebaran 2025

Pria yang kerap disapa Oyot itu bilang tidak hanya exit tol Tamanmartani yang terpantau mengalami peningkatkan arus lalu lintas. Peningkatan arus lalu lintas itu juga terlihat di pintu masuk Tempel dan Prambanan.

"Kalau hari Senin, itu mulai kami melakukan penghitungan di Prambanan dari jam 00.00 sampai dengan jam 08.00 pagi, itu sudah terjadi peningkata. Jadi untuk mobil saja itu sudah 3.000 kendaraan masuk," tukasnya.

"Kalau yang di Pathuk itu motor luar biasa tapi itu bukan merupakan mudik, karena itu lalu lintas lokal. Motor memang cukup tinggi di Pathuk. Tapi yang sudah menunjukkan pertumbuhan hanya di Prambanan, kalau yang Tempel maupun Wates masih seperti hari biasa," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak