Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona

Ada beberapa faktor, kata Kus, yang menyebabkan kenaikan kunjungan wisatawan ini dapat tercapai.

Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 08 April 2025 | 20:11 WIB
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
Candi Prambanan yang berada di perbatasan DIY dan Klaten, Jawa Tengah menarik untuk menjadi tempat liburan. (Instagram/@prambananpark)

Tiga destinasi wisata alam yang ramai dikunjungi adalah kawasan Kaliadem 24.903 wisatawan, lalu atraksi jip lava tour 23.742 wisatawan, dan kawasan Kaliurang yang dikunjungi tidak kurang dari 17.898 wisatawan.

Swara Prambanan 2024 di Candi Prambanan [Istimewa]
Swara Prambanan 2024 di Candi Prambanan. Sementara itu, tingkat okupansi hotel di Sleman selama libur Lebaran tahun ini terpantau hanya berada di kisaran 50 persen. [Istimewa]

Ada beberapa faktor, kata Kus, yang menyebabkan kenaikan kunjungan wisatawan ini dapat tercapai.

Termasuk promosi yang dilakukan terus menerus ke berbagai daerah di Pulau Jawa seperti Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur, semenjak tahun 2023 sampai dengan saat ini.

"Promosi secara secara langsung terbukti efektif mempertahankan pergerakan wisatawan di Kabupaten Sleman," ujarnya.

Baca Juga:Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, menuturkan bahwa puncak kunjungan wisatawan di Sleman terjadi pada 3 April 2025. Kunjungan itu dirasakan pada beberapa destinasi favorit.

Sementara itu, tingkat okupansi hotel di Sleman selama libur Lebaran tahun ini terpantau hanya berada di kisaran 50 persen. Meski terbilang banyak namun jumlah itu masih di bawah target.

Dia tak memungkiri hal ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya. Karena beberapa tempat liburan di Jogja termasuk di Sleman memiliki banyak daya tarik dan kerap menjadi destinasi pilihan masyarakat hingga pelancong dari luar wilayah.

Mengacu pada data BPD PHRI DIY, rerata okupansi di Kabupaten Sleman untuk periode 28 Maret 2025 - 6 April adalah sebesar 35,67 persen, dengan rerata okupansi tertinggi sebesar 54,62 persen pada 2 April 2025.

Rerata okupansi hotel ini berada dalam range target yang telah ditetapkan Dinas Pariwisata Sleman yakni 30-60 persen.

Baca Juga:Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas

"Sebagian besar tidak menginap beda dengan tahun lalu, ini dipengaruh dengan daya beli masyarakat juga yang menurun," ujar Ishadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak