Polisi Selidiki Kematian Pria di Indekost Sleman, Dugaan Penyebabnya Masih Didalami

Mayat pria, MN (30), mahasiswa S3, ditemukan membusuk di kos Sleman. Polisi selidiki penyebab kematian, belum bisa simpulkan tindak pidana. Tunggu hasil forensik.

Budi Arista Romadhoni | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 22 April 2025 | 22:29 WIB
Polisi Selidiki Kematian Pria di Indekost Sleman, Dugaan Penyebabnya Masih Didalami
Evakuasi dosen asal Semarang yang meninggal dunia di kamar indekost Jln. Pandega Martha, Manggung, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Selasa (22/4/2025). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

“Tim masih bekerja di atas, masih olah TKP. Kami juga mengamankan beberapa barang yang kami anggap berkaitan dengan penyebab kematian korban,” tambahnya.

Penyelidikan juga mencakup pemeriksaan rekaman CCTV serta keterangan para saksi yang berada di sekitar lokasi, termasuk pemilik dan penghuni kos lainnya. “Kami sedang mendalami kronologi dan aktivitas terakhir korban sebelum ditemukan,” kata Adrian.

Identitas korban diketahui berdasarkan kartu identitas yang ditemukan di lokasi. Dari informasi awal, MN disebut merupakan seorang dosen yang tengah melanjutkan pendidikan, namun informasi ini masih terus dikonfirmasi.

“Kalau dari informasinya korban ini dosen, kerja tapi lanjut pendidikan. Ya, kuliah lagi di sini. Tapi itu juga masih perlu pendalaman,” jelasnya.

Baca Juga:Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari

Sementara itu, pemilik kos bernama Dimas mengatakan korban sudah cukup lama tinggal di tempat tersebut. Ia dikenal sebagai sosok yang ramah dan tak pernah menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.

“Dia itu salah satu penghuni terlama di sini. Anak baik, nggak pernah neko-neko. Terakhir terlihat Kamis minggu lalu, ambil makanan dari ojek online,” ujar Dimas.

Dimas menuturkan, bau menyengat mulai tercium sejak pagi dan dilaporkan oleh salah satu penghuni lain sekitar pukul 07.50 WIB. “Saya naik ke atas tapi nggak berani buka pintu. Saya lihat dari celah jendela, ternyata dia sudah tergeletak. Saya langsung turun lapor ke Pak RT,” lanjutnya.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa penyelidikan masih terus berlanjut dan belum ada kesimpulan yang bisa disampaikan ke publik hingga hasil forensik keluar. Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang.

Baca Juga:Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak