Terjadi Lagi, Pria Berjaket Coklat Edarkan Uang Palsu, Toko Kelontong Jadi Korban

Pria tersebut membeli rokok dan makanan ringan dengan uang pecahan Rp100 ribu.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 29 April 2025 | 17:36 WIB
Terjadi Lagi, Pria Berjaket Coklat Edarkan Uang Palsu, Toko Kelontong Jadi Korban
Temuan uang palsu di sebuah toko kelontong di wilayah Ngaglik, Sleman, Senin (28/4/2025) kemarin. (dok.Istimewa)

"Kami sedang mendalami CCTV. Jadi kita urutkan dari lokasi itu sampai nanti dengan titik-titik CCTV dengan toko yang dilewati maupun dengan [CCTV] Dishub," ujarnya.

Berdasarkan keterangan awal, pelaku diduga merupakan seorang pria. Namun belum diketahui secara pasti identitas yang bersangkutan.

"Keterangan awal itu ada orang laki-laki datang ke warung kelontong dengan mengendarai sepeda motor namun tidak tahu jenis dan merknya, dengan ciri jaket/hoodie coklat ada kupluknya," ucapnya.


Polda DIY Ungkap Dua Kasus Uang Palsu

Baca Juga:Niat Nyolong di Sleman, Pria Ini Malah Kena Batunya, Warga Gercep Amankan Pelaku

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda DIY bersama Polresta Yogyakarta dan Polresta Sleman berhasil mengungkap dua kasus peredaran uang palsu di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ada lima tersangka yang diamankan atas peristiwa ini. Mereka bahkan diduga aktif membelanjakan uang palsu tersebut di sejumlah toko dan agen transaksi.

Kasus pertama terjadi di kawasan Mantrijeron, Kota Yogyakarta pada Sabtu, 5 April 2025 malam. Kemudian kasus kedua terjadi pada Rabu, 26 Maret 2025 lalu di wilayah Kapanewon Turi.

BI Ungkap Ratusan Kasus Uang Palsu

Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (BI DIY) mencatat ratusan ribu laporan uang palsu yang masuk dari berbagai sumber.

Baca Juga:Lansia di Sleman Membludak, Pemkab Resmikan Sekolah Khusus agar Tetap Produktif

Tercatat sepanjang Januari hingga Maret 2025, ada 889 lembar yang telah diklarifikasi sebagai uang palsu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini