SuaraJogja.id - Seorang pelajar berinisial ASP (18) asal Magelang yang tinggal di wilayah Tambak Dolahan, Wirokerten, Banguntapan, Bantul, meninggal dunia.
ASP tewas setelah mengalami luka bacok akibat serangan senjata tajam di Jalan Bawuran, Pleret, Bantul, pada Minggu dini hari (11/5/2025).
Korban mengalami luka serius yang menembus paru-paru.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, kejadian tragis ini berlangsung sekitar pukul 03.15 WIB.
Baca Juga:Gudang di Bantul Ludes Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Saat itu, korban bersama rekannya, APR, sedang melintas menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax di Jalan Bawuran dan berpapasan dengan dua pria tak dikenal yang mengendarai motor Honda Scoopy berwarna abu-abu.
"Salah satu pria tersebut turun dari motor dan mengeluarkan senjata tajam jenis celurit," ujar Jeffry dikutip dari Harianjogja.com, Minggu (11/5/2025).
Korban pun merespons dengan mengeluarkan senjata tajam yang ia bawa, dan keduanya terlibat duel senjata tajam selama sekitar lima menit.
Setelah pertikaian, APR melihat ASP tergeletak bersimbah darah.
Kedua pelaku langsung kabur ke arah selatan. APR kemudian dibantu warga membawa korban yang dalam kondisi tengkurap ke RS Rajawali Citra menggunakan motor.
Baca Juga:SMP Reyot di Yogyakarta Ini Akhirnya Bisa Gelar ASPD Sendiri, Kisahnya Bikin Terenyuh
Sayangnya, pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia saat tiba.