Kebakaran Pabrik Garmen Sleman, Akses Terbatas Hambat Pemadaman

Pemadaman melibatkan total 13 armada dari berbagai wilayah.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 21 Mei 2025 | 13:13 WIB
Kebakaran Pabrik Garmen Sleman, Akses Terbatas Hambat Pemadaman
Sejumlah petugas pemadam kebakaran menjinakkan api yang membakar sebuah pabrik garmen di Sleman, Rabu (21/5/2025). [Hiskia/Suarajogja]

Namun hingga pagi hari, proses pemadaman masih berlangsung.

Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lokasi, pemadaman masih terus berlangsung hingga pukul 08.46 WIB. Sejumlah mobil pemadam kebakaran masih terus berdatangan ke lokasi.

"Benar di situ kejadian kebakaran tapi penyebabnya belum bisa diketahui dan jumlah kerugian juga belum bisa diketahui, untuk sampai sekarang belum padam masih proses pemadaman," ujarnya.

Yuliyanto bilang pabrik yang terbakar diketahui merupakan pabrik garmen yang bergerak di bidang produksi konveksi.

Baca Juga:Pabrik Garmen di Sleman Ludes Terbakar, 13 Armada Pemadam Dikerahkan

Di dalamnya terdapat banyak bahan mudah terbakar seperti kain, hasil produksi jadi, hingga peralatan kantor.

"ya yang di dalam itu selain mesin juga hasil produksi dan ada barang-barang kantor, instalasi listrik juga banyak kemungkinan, namun demikian masih dalam proses pemadaman dan kemungkinan nanti nunggu proses pemadaman untuk penyebabnya dan kerugian masih dikaji," ungkapnya.

Saat ditanya dari mana api pertama kali muncul, Kapolsek mengaku belum mengetahui secara pasti.

"Belum tahu, datang kemari sudah kebakar," imbuhnya.

Ia memperkirakan sekitar 65 hingga 70 persen bangunan pabrik telah hangus terbakar.

Baca Juga:Sleman Siapkan Tempat Sampah Raksasa, Bupati: Mampu Tampung Seluruh Sampah DIY

"Bukan kosong, masih produksi namun malam hari tidak ada karyawan, ada satpam petugas keamanan," tandasnya

Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Tidak ada, sampai saat ini belum ada korban jiwa," tegasnya.

Hingga kini pihak berwenang masih terus melakukan upaya pemadaman, serta penyelidikan. Hal itu dilakukan agar tidak api tak merembet ke bangunan-bangunan lainnya.

Meski tak ada korban jiwa jumlah taksiran kerugian masih dihitung dan belum diketahui seberapa banyak kerugian yang dialami pemilik garmen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak