Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya

Untuk mengatasi semakin banyaknya sampah di Ring Road, DLHK DIY akhirnya berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional.

Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 04 Juni 2025 | 19:54 WIB
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya
Sampah berserakan di Ring Road Selatan, Rabu (4/6/2025). [Kontributor/Putu]

Hal ini sebagai sarana dokumentasi dan bukti penegakan hukum.

"Kami sudah identifikasi titik-titik pembuangan dan mulai melakukan langkah pengurangan untuk dipasang CCTV [di Ring Road]. Kan kalau di wilayah kota, posko pengawasan telah dibentuk," ungkapnya.

Sementara terkait penanganan sampah dari Kota Yogyakarta yang dialihkan ke wilayah Bawuran, Kabupaten Bantul, Aris mengatakan sudah ada kesepakatan antara Pemkot Yogyakarta dengan pengelola lokasi. Saat ini penanganan di Bawuran sudah berjalan.

Dari informasi terakhir, sekitar 10 ton sampah per hari dikirim ke sana. Ditargetkan ada sekitar 40 ton sampah yang bisa dikelola di Bawuran.

"Targetnya bisa mencapai kapasitas maksimal 40 ton per hari secara bertahap," jelasnya.

Baca Juga:Bangun Insinerator Swadaya, Warga Kricak Kidul Sulap Sampah Residu jadi Energi

Sebagaimana diketahui, sampah di Ring Road, terutama Ring Road Selatan, menjadi masalah yang cukup mengganggu dan kerap dikeluhkan masyarakat.

Tumpukan sampah liar sering terlihat di berbagai titik, seperti di sekitar Kantor DPD Askosnas DIY, Ketandan, depan Pasar Giwangan, Sokowaten, barat perempatan Wojo, jalan Parangtritis, dan Jalan Bugisan.

Pembuangan sampah liar ini menyebabkan masalah lingkungan, keindahan kota, dan potensi masalah kesehatan.

DLH sudah sering melakukan pembersihan rutin, namun pembuangan sampah liar masih terus terjadi.

Berserakannya sampah tersebut seringkali dikeluhkan pengendara motor yang melintas di sosial media (sosmed).

Baca Juga:Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW

Sebab muncul bau tak sedap ketika melintas di jalur tersebut, bahkan beberapa kantong sampah yang robek sehingga sampah di dalamnya keluar.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak