Sleman Percepat Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Seluruh Kalurahan, Dua jadi Pilot Project

Koperasi ini, disebutkan Tina, tidak hanya hadir sebagai lembaga simpan pinjam.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 05 Juni 2025 | 17:17 WIB
Sleman Percepat Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Seluruh Kalurahan, Dua jadi Pilot Project
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman, Tina Hastani memberi keterangan pada wartawan, Kamis (5/6/2025). [Hiskia/Suarajogja]

"Pemerintah Kabupaten Sleman melalui APBD Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah memfasilitasi biaya pembuatan akta notaris," ungkapnya.

Tina mengatakan pihaknya juga melakukan pendampingan untuk kelengkapan data dan dokumen pembuatan akta pendirian koperasi.

"Diharapkan tanggal 12 Juni semua koperasi sudah berbadan hukum dan nanti akan diserahkan badan hukum koperasi secara keseluruhan oleh bupati," pungkasnya.

Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif pemerintah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pendekatan koperasi yang lebih modern dan terintegrasi.

Baca Juga:Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia

Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pembangunan koperasi ini masih dalam tahap penguatan kelembagaan dan digitalisasi. Beberapa indikator perkembangannya:

Pilot project sudah mulai diterapkan di beberapa kabupaten, seperti Gunungkidul dan Kulon Progo, dengan fokus pada sektor pertanian, peternakan, dan UMKM.

Sinergi dengan desa wisata dan koperasi pertanian lokal menjadi salah satu pendekatan yang diambil untuk menyatukan kekuatan ekonomi desa.

Pemerintah daerah juga mendukung dengan pelatihan manajemen koperasi digital, pembukaan akses ke pasar online, serta pendampingan hukum dan keuangan.

Koperasi Merah Putih di DIY masih dalam proses bertumbuh, namun potensinya besar jika dikelola dengan tepat.

Baca Juga:Koperasi Merah Putih: Mimpi Desa Wisata Mandiri Terwujud? Ini Strategi Jitu Kemenpar & Kemenkop

Melihat kepadatan Jogja dan kebutuhan pemerataan kesejahteraan, pembangunan koperasi di desa adalah langkah baru yang layak didukung dan diprioritaskan.

Koperasi Desa ini bisa disebut sebagai langkah strategis yang relevan dan potensial.

Pertama mampu menjadi desentralisasi kesejahteraan. Ketimbang berpusat di kota yang sudah padat, pembangunan ekonomi berbasis desa dapat mengurangi beban urbanisasi dan membuka peluang usaha di wilayah pinggiran.

Penguatan ketahanan lokal, melalui koperasi desa, masyarakat dapat memiliki akses terhadap pembiayaan, pelatihan, dan pemasaran secara kolektif, yang mendorong kemandirian ekonomi desa.

Koperasi desa bisa menjadi penanggulangan kesenjangan, di DIY memiliki ketimpangan wilayah antara kota dan desa. Dengan koperasi Merah Putih, distribusi peluang ekonomi bisa menjadi lebih merata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak