Sebelumnya, Koordinator mahasiswa yang sekaligus Dosen Fapet UGM, Tristianto Nugroho, menuturkan puluhan mahasiswa diterjunkan sebagai hasil kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan, Pemerintah Kota Yogyakarta.
"Kegiatan dilakukan sebelum dan setelah Idul Adha terutama untuk memastikan kualitas hewan ternak yang akan dikonsumsi masyarakat pada hari raya," kata Tristianto, Kamis (5/6/2025).
Disampaikan Tristianto, para mahasiswa akan diterjunkan ke berbagai kecamatan di Kota Yogyakarta.
"Ya kira-kira mahasiswa yang diterjunkan sudah punya pengalaman dan interaksi dengan ternak. Sebagian besar sudah punya pengalaman," ucapnya.
Nantinya para mahasiswa akan bersama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja dalam melakukan pemantauan di sejumlah titik yang sudah ditentukan.
Baca Juga:Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
Penerjunan mahasiswa itu terhitung mulai tanggal 5 Juni 2025 untuk pemeriksaan ante mortem atau sebelum penyembelihan. Hal itu untuk memastikan kelayakan ternak untuk disembelih.
Kemudian setelah itu, mahasiswa akan melakukan pemeriksaan lagi pada post mortem atau usai penyembelihan pada tanggal 6 hingga 9 Juni.
Pemeriksaan post mortem itu dilakukan untuk memastikan bahwa organ-organ dalam dalam kondisi layak untuk dikonsumsi.
"Salah satu pemeriksaan utama pada ternak setelah disembelih adalah memeriksa hati, untuk menghindari adanya parasit cacing hati agar tidak terkonsumsi manusia," tandasnya.
Baca Juga:Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY