Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya

Diketahui Sri Sultan HB II memimpin Kesultanan Yogyakarta pada 17921810 dan 18111812.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 13 Juni 2025 | 20:58 WIB
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
Pertemuan perwakilan Keluarga Trah Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) II dengan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono di Jakarta beberapa waktu lalu. (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Yayasan Vasatii Socaning Lokika bersama keluarga trah Sultan Hamengku Buwono II bakal menggelar Seminar Nasional Jejak Perlawanan dan Pemikiran Sultan HB II pada sekitar Oktober 2025 mendatang.

Fajar Bagoes Poetranto, selaku keturunan Sri Sultan HB II sekaligus Ketua Yayasan Vasatii Socaning Lokika, menyebut seminar ini penting untuk mengangkat kembali peran sentral Sri Sultan Hamengku Buwono II atau dikenal dengan Raden Mas Sundoro, dalam sejarah Nusantara, khususnya bagi Kesultanan Yogyakarta.

"Masa pemerintahannya yang penuh gejolak di tengah pusaran kolonialisme memberikan pelajaran berharga tentang semangat perlawanan, pelestarian budaya, dan pentingnya identitas bangsa," kata Fajar di Yogyakarta, Jumat (13/6/2025).

Diketahui Sri Sultan HB II memimpin Kesultanan Yogyakarta pada 1792–1810 dan 1811–1812.

Baca Juga:Sistem Semi Militer, 26 Calon Siswa di Jogja Mengundurkan Diri dari Sekolah Rakyat

Ia dikenal sebagai tokoh gigih melawan penjajahan Belanda dan menjadi pendukung Perang Jawa (1825–1830) bersama Pangeran Diponegoro.

Berbagai peran dan perjuangan itu yang kemudian akan dikaji lebih dalam.

Sekaligus untuk mengambil warisan pemikiran yang masih relevan hingga kini.

"Seminar ini bertujuan mengkaji secara mendalam perjuangan beliau, dari sikap anti-kolonial, pelestarian seni budaya Jawa, hingga warisan pemikirannya yang masih relevan bagi Indonesia kini," ujarnya.

Seminar itu akan mengusung tema 'Merajut Jejak Sang Pemimpin: Perjuangan dan Warisan Sri Sultan Hamengku Buwono II dalam Bingkai Nasionalisme dan Identitas Budaya'.

Baca Juga:Kisah Heroik Sultan HB II untuk Jogja, Tokoh Muda Ini Dukung Beliau jadi Pahlawan Nasional

Sejumlah akademisi lintas bidang, peneliti, pelajar, hingga perwakilan kementerian dilibatkan dalam seminar mendatang.

Disampaikan Fajar, seminar ini juga akan membahas banyak hal.

Mulai dari strategi perlawanan Sultan HB II, konteks politik-sosial masanya, serta menghimpun kajian terbaru dari berbagai perspektif.

"Kisahnya harus sampai ke generasi sekarang," ujarnya.

Keluarga trah Sri Sultan HB II pun menggandeng Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono sebagai bentuk keseriusan mereka.

Termasuk guna mendorong pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi Sultan HB II.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini