Sains dan Seni Bersatu, Pameran SciArt 8.0 di Benteng Vredeburg Nyalakan Cahaya Sains Lewat Lukisan

Pameran ini juga dianggap sebagai eksplorasi awal penggabungan sains dan seni.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 24 Juni 2025 | 19:39 WIB
Sains dan Seni Bersatu, Pameran SciArt 8.0 di Benteng Vredeburg Nyalakan Cahaya Sains Lewat Lukisan
Sejumlah pengunjung mendatangi pameran bertajuk SciArt 8.0: Potret Ilmuwan Inspiratif dalam Lukisan di Museum Benteng Vredeburg dari 24-29 Juni 2025. [Hiskia/Suarajogja]

"Jadi melalui potret tokoh-tokoh ini, kita berharap karya-karya mereka bisa tersampaikan, pengalaman mereka waktu menjalani hidup dalam mencari karya-karya sainteknya bisa hidup kembali dengan pameran ini," ungkap Yudi.

Seniman yang terlibat dalam proyek ini, Paul Hendro, membagikan interpretasinya dari sisi seni. Ia melihat kehadiran para ilmuwan yang dilukis sebagai cahaya dalam kegelapan, sebuah metafora yang berakar dari sejarah perkembangan sains sejak abad ke-17.

"Kalau dari sisi seni, saya bicara tentang kedatangan mereka seperti sinar cahaya, kan dimulai dari abad 17. Sehingga kedatangan mereka seperti cahaya, dari gelap ada cahaya putih itu," ucap Paul.

Menurut Paul, melukis ilmuwan memiliki tantangan tersendiri karena ia harus menangkap makna tersirat dari ketokohan dan pemikiran saintifik para subjek.

Baca Juga:"Merakjat" Menjadi Tema Pameran Fotografi Hitam Putih PROMISE 2025 Mahasiswa ISI Yogyakarta

"Dari sisi art sendiri ini ada kesulitan sendiri buat seniman, ada makna tersirat cahaya yang terang dari para saintis," sambungnya.

Bagi masyarakat yang tertarik menikmati karya seni rupa ini bisa langsung berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg dari 24-29 Juni 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak