Pengolahan Sampah Plastik Tak Maksimal, Sleman Terancam Mikroplastik

Epi mengakui tren sampah plastik di Sleman belum menunjukkan penurunan yang berarti.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 30 Juni 2025 | 19:19 WIB
Pengolahan Sampah Plastik Tak Maksimal, Sleman Terancam Mikroplastik
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Epiphana Kristiyani saat memberikan keterangan pada wartawan. [Hiskia/Suarajogja]

Bahaya Mikroplastik

Dalam kempatan ini, Epiphana turut mengingatkan soal bahaya mikroplastik. Apalagi yang kini sudah mulai masuk ke rantai makanan manusia.

Ia menjelaskan bahwa plastik yang terurai itu tidak hilang, melainkan menjadi partikel kecil yang tetap mengancam kesehatan.

"Karena plastik itu tidak bisa kok dia mudah terurai. Dia bisanya pecah, itu akhirnya lama-lama pecah. Menjadi mikroplastik. Mikroplastik ini sudah masuk, sudah sampai ke laut," tandasnya.

Baca Juga:Sleman Kebanjiran Sampah? DLH Akui Hanya Mampu Olah Seperlima, Ini Solusi yang Ditawarkan

Partikel mikroplastik, kata Epi, telah ditemukan dalam tubuh hewan laut seperti ikan dan penyu.

Jika hewan-hewan seperti ikan-ikan tersebut dikonsumsi manusia, bukan tidak mungkin mikroplastik ikut masuk ke tubuh.

"Kalau nanti hewan laut itu dimakan oleh kita, itu kan sudah masuk ke rantai makanan kita. Siapa tahu panjenengan terkontaminasi mikroplastik itu. Sehingga ya kita harus sadarkan masyarakat," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak