"Narasi One Piece menyiratkan mengorbankan hak individu demi keamanan yang dirasakan tidak dapat diterima. Ini membuat benderanya menjadi simbol dengan resonansi politik dan sosial," ungkapnya.
Fajar menilai, media sosial memperkuat makna simbol One Piece karena pengguna dapat menyematkan identitasnya secara kolektif.
Apalagi bendera berfungsi sebagai penanda identitas yang memberi individu kesempatan untuk merasa menjadi bagian dari komunitas digital.
"Fenomena bendera One Piece menjadi cermin dinamika sosial di era digital. Simbol budaya populer bisa dengan cepat mengambil ruang dalam perayaan nasional," imbuhnya.
Baca Juga:Marak Bendera One Piece Berkibar jelang HUT RI, Pakar Sebut Bentuk Rasa Muak Rakyat pada Negara
Kontributor : Putu Ayu Palupi