Disposal Mortir Jumbo di Sleman Berhasil, Polisi Pastikan Lokasi telah Steril

Edi menambahkan, lokasi bekas disposal kini hanya menyisakan area tempat peledakan.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 12 Agustus 2025 | 19:05 WIB
Disposal Mortir Jumbo di Sleman Berhasil, Polisi Pastikan Lokasi telah Steril
Dansat Brimob Polda DIY Kombes Edi Sinulingga memberi keterangan kepada wartawan di Sleman, Selasa (12/8/2025). [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - Tim penjinak bom (Jibom) Gegana Brimob Polda DIY memastikan proses disposal mortir seberat 350 kilogram yang ditemukan di Ngemplak, Sleman telah berhasil dilakukan. Polisi memastikan kini area disposal sudah aman untuk digunakan beraktivitas masyarakat

Dansat Brimob Polda DIY Kombes Edi Sinulingga menegaskan bahwa proses pemusnahan berjalan aman dan tuntas.

"Berhasil, sudah berhasil diledakkan, semua sudah kita amankan, sudah steril. Kalau masyarakat mau beraktivitas di belakang pun sudah dipastikan aman," kata Dansat Brimob Polda DIY Kombes Edi Sinulingga, Kamis (12/8/2025).

Diungkapkan Edi, mortir itu memiliki panjangnya 180 centimeter dengan berat mencapai sekitar 350 kilogram.

Baca Juga:Dahsyat, Mortir 400 Kg Meledak di Sleman, Serpihan Terlempar Hingga 1 Km

Ia menjelaskan, seluruh serpihan sisa disposal telah dibersihkan dan disita. Menurutnya, warga pun sempat menemukan potongan mortir saat proses pembersihan berlangsung.

"Sudah kita rapikan, sudah semua, tadi beberapa warga juga ada yang bawa perlengkapan, menemukan, sudah dikumpulkan, sudah disita semua," ungkapnya.

Edi menambahkan, lokasi bekas disposal kini hanya menyisakan area tempat peledakan.

Semua material berbahaya telah diamankan.

"Jadi yang di sana itu hanya tinggal lokasi disposal. Kalau perlengkapan serpihan sudah kita rapikan semua, sudah kita sterilkan lokasinya," terangnya.

Baca Juga:4 Ledakan Gagal Hancurkan Mortir di Sleman, Warga Diimbau Mengungsi untuk Peledakan Lanjutan

Disampaikan Edi, lontaran serpihan mortir itu terjauh ditemukan sejauh 200 meter dari titik ledakan. Mengingat proses disposal yang dilakukan di dasar lembah.

"Kalau dari bawah, warga tadi menemukan 200 meter. Di kebun sana ada yang menemukan serpihan 200 meter, karena kita melakukan disposalnya di bawah sungai," ujarnya.

Edi menyebut pemilihan lokasi ini untuk memastikan keamanan maksimal. Menurutnya, radius 30 meter di sekitar titik ledakan kini sudah bersih sepenuhnya.

"Kita pastikan steril. Jadi kalau semua masyarakat mau aktivitas, kita pastikan steril," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak