Trans Jogja Terancam! Subsidi Dipangkas, Layanan Bisa Berkurang?

Dari semula sebesar Rp 87 miliar, subsidi direncanakan berkurang Rp6,8 miliar sehingga menjadi Rp 81 miliar.

Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 27 Agustus 2025 | 14:02 WIB
Trans Jogja Terancam! Subsidi Dipangkas, Layanan Bisa Berkurang?
Selebaran protes pemangkasan subsidi Trans Jogja yang ditempel di halte di SMKN 5 Yogyakarta, Selasa (26/8/2025). [Kontributor/Putu]

Namun Pemda diminta realistis tidak semua warga Yogyakarta menggunakan transportasi tersebut setiap harinya.

Apalagi beberapa waktu lalu ada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap PT Anindya Mitra Internasional (AMI) selaku operator Trans Jogja pada 2023.

BPK menemukan pembayaran komponen biaya subsidi Trans Jogja kepada PT AMI yang tidak sesuai peruntukan.

"Itu harus dikupas biar berimbang. Kenapa sampai ada temuan dan isinya apa. Jadi Komisi C sepakat subsidi itu penting, tetapi prioritas juga perlu dilihat, terutama untuk infrastruktur jalan. Kan muncul hitung-hitungan, ada opsi efisiensi dan sebagainya. Tapi kita jujur saja, coba ditunjukkan juga berapa orang yang naik Trans Jogja tiap harinya? Tidak semuanya naik Trans Jogja," tandasnya.

Baca Juga:Dana Keistimewaan DIY Dipangkas Setengah: Nasib Event Budaya Sleman di Ujung Tanduk

Terkait nominal, Lilik menegaskan pengurangan Rp6,8 miliar merupakan hasil akhir pembahasan.

Jumlah itu diklaim hanya sedikit dari total subsidi yang diberikan.

Meski angka itu sudah disepakati dalam KUA-PPAS, Komisi C akan tetap memantau situasi di lapangan.

"Jangan di-over seolah-olah dipotong triliunan. Tapi keputusan Rp6,8 miliar ini sudah final di KUA-PPAS. Kalau ada duitnya bisa ditambah, kalau tidak ada ya tidak bisa. Jadi bukan berarti Komisi C tutup mata," ungkapnya.

Secara terpisah Kepala Bapperida DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, mengungkapkan jika subsidi dikurangi, maka konsekuensinya cukup berat, mulai pelayanan yang harus dikurangi atau pendapatannya ditambah.

Baca Juga:Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?

"Kalau subsidi dikurangi, pelayanan Trans Jogja bisa berkurang, misalnya jalur dipangkas atau jam operasional dikurangi. Itu bisa berimbas pada PHK, dan tentu tidak kita inginkan," ungkapnya.

Made mengakui, dalam beberapa tahun terakhir, alokasi subsidi Trans Jogja memang tidak selalu terserap penuh karena operator mendapat tambahan pemasukan.

Salah satunya dari armada Teman Bus yang merupakan bantuan pusat.

Misalnya tahun lalu masih ada sisa anggaran karena ada tambahan layanan Teman Bus sebanyak 44 unit walaupun tidak semua beroperasi penuh.

Selain itu ada dua bus listrik dari dana keistimewaan.

"Namun operasionalnya satu kesatuan dengan Trans Jogja," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?