Meskipun secara intensitas berbeda dengan kondisi saat ini.
Bahkan, lanjut Denni, pada krisis tahun 1998 yang bersifat multidimensi, ketika IHSG anjlok lebih dari 50%.
Masyarakat sendiri pun tak bisa tinggal diam berpangku tangan kepada pemerintah.
Ia menyarankan agar masyarakat memperhatikan pengeluaran dan pemasukan rumah tangga.
Kondisi yang tidak pasti, mendorong masyarakat untuk memilah kebutuhan belanja dan menabung untuk antisipasi dana darurat.
"Memang ini akan berakibat pada perlambatan ekonomi. Namun, perihal ini tidak terelakkan," tandasnya.