SuaraJogja.id - Polisi mengantongi ciri-ciri pelaku perusakan terhadap sejumlah pos polisi (pospol) di Yogyakarta dan Sleman.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan rekaman CCTV diketahui hanya dilakukan oleh satu orang.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Riski Adrian.
"Itu satu orang [terduga pelaku] sama yang di Sleman, sama semua dari hasil keterangan saksi dan CCTV," ungkap Adrian saat dihubungi, Senin (8/9/2025).
Baca Juga:Populasi Kucing Liar Terkendali? Yogyakarta Gencarkan Sterilisasi Gratis di Gedung Pemerintah
Adrian bilang pihaknya telah memeriksa enam orang saksi terkait kasus perusakan hingga pelemparan bom molotov tersebut.
"Jadi kita sudah meriksa sekitar 6 orang saksi. Ini tim di lapangan sedang melakukan pengejaran," ujar dia.
Menurut Adrian, ciri-ciri pelaku sudah berhasil dikantongi oleh aparat.
Ia menyebut seluruh bukti yang ada mengarah pada satu sosok yang sama.
"Jadi kita sudah kantongi ciri-cirinya ya semoga bisa secepatnya [tertangkap]," tandasnya.
Baca Juga:Senjata Baru Taman Pintar Yogyakarta: T-Rex Anyar dan Zona Laut Imersif Demi Gaet Pengunjung
Berdasarkan keterangan sejauh ini, polisi menyebut terduga pelaku menggunakan sepeda motor matic dalam aksinya.
Meski identitas pelaku sudah mulai terpetakan, motif di balik serangan tersebut masih misterius.
Sejauh ini tidak ada keterlibatan pihak lain dalam aksi perusakan dan pelemparan molotov ke pospol.
Lima Pospol jadi Sasaran
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan mengungkap ada lima pos polisi (pospol) yang menjadi sasaran perusakan orang tak dikenal. Lima pospol itu tersebar di wilayah hukum Polresta Sleman dan Polresta Yogyakarta.
Ihsan menuturkan ada peristiwa perusakan itu terjadi pada Kamis (4/9/2025) dini hari tadi.