Desakan Kembalikan Rampasan 'Geger Sapehi' British Library Mulai Bagikan Akses Data

British Library beri akses data ratusan manuskrip Jawa rampasan Inggris (Geger Sapehi). Yayasan Vasatii Socaning Lokika susun agenda transliterasi dan kolaborasi

Budi Arista Romadhoni | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 02 Oktober 2025 | 14:24 WIB
Desakan Kembalikan Rampasan 'Geger Sapehi' British Library Mulai Bagikan Akses Data
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Jl. Rotowijayan, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Jogja, DIY. (Kratonjogja.id/Solopos)
Baca 10 detik
  • British Library akhirnya membuka akses data 482 manuskrip kuno Indonesia, termasuk milik HB II.
  • Trah Sultan HB II mengundang pakar dunia dan siapkan kolaborasi P2P dengan institusi Inggris.
  • Ribuan halaman naskah kuno akan ditransliterasi untuk ungkap peradaban Jawa pra-kolonial.

"Pertemuan tersebut akan berfokus pada pembahasan modalitas kemitraan dengan institusi-institusi di Inggris, mencakup isu-isu terkait akses digital, interpretasi bersama, dan perlindungan integritas intelektual naskah," tegas Fajar.

Sementara itu, Annabel Gallop dalam surat tanggapannya menyampaikan harapan besar agar pembukaan data ini dapat dimanfaatkan seluas-luasnya oleh publik dan para peneliti.

Menurutnya, metadata yang dibagikan dapat menjadi fondasi berharga bagi langkah penelitian dan kolaborasi yang akan dijalankan oleh Yayasan Vasatii Socaning Lokika ke depan.

Dengan terbukanya akses ini, tabir sejarah peradaban Jawa pra-kolonial yang tertuang dalam ribuan halaman manuskrip kuno itu selangkah lebih dekat untuk diungkap kembali.

Baca Juga:Titah Raja Turun: 400 Makam di Tanah Sultan Ground Dibongkar Demi Tol Jogja-Solo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak