Siap Taklukkan Menoreh? BiosfeRun 2025 Suguhkan Rute Baru Berstandar Internasional

BOB kembali gelar BiosfeRun 2025, trail run internasional di kawasan cagar biosfer Merapi-Menoreh-Merbabu pada 19 Oktober.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 02 Oktober 2025 | 19:49 WIB
Siap Taklukkan Menoreh? BiosfeRun 2025 Suguhkan Rute Baru Berstandar Internasional
Konferensi pers BiosfeRun 2025, Kamis (2/10/2025). [Hiskia/Suarajogja]
Baca 10 detik
  • BOB kembali menggelar trail run di wilayah DIY
  • Trail run bertajuk BiosfeRun 2025 ini akan dihelat di Perbukitan Menoreh, Kulon Progo, DIY
  • Ada kategori yang paling tinggi yakni 30 kilometer

SuaraJogja.id - Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) kembali menggelar event trail running bertaraf internasional bertajuk BiosfeRun 2025.

Selain memberikan tantangan tersendiri bagi para pelari, event lari ini akan menyuguhkan keindahan alam kawasan yang telah ditetapkan sebagai cagar biosfer oleh UNESCO.

"BiosfeRun 2025 adalah bukti komitmen kami dalam mengintegrasikan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial secara berimbang," kata Direktur Utama BOB, Agustin Peranginangin, Kamis (2/10/2025).

Disampaikan Angin, bahwa event ini turut mendorong pelestarian lingkungan serya pemberdayaan masyarakat lokal, serta kolaborasi komunitas di kawasan Borobudur Highland dengan tema besar 'Protect Nature, Empower Communities'.

Baca Juga:Profil Untoro Wiyadi: Dari Kepala BUKP Jadi Tersangka Korupsi Rp8 M, Terancam Penjara Seumur Hidup

Sementara itu, Harfiansa Bimatara selaku Direktur Pe.nmasaran Pariwisata BOB, menambahkan bahwa BiosfeRun 2025 merupakan event trail run keempat yang digelar di kawasan cagar biosfer Merapi, Menoreh, dan Merbabu, yang masuk dalam wilayah otorita BOB.

Tahun lalu tercatat ada sebanyak 1.137 peserta sementara tahun ini panitia berharap jumlah peserta kembali mencapai lebih dari 1.000 pelari.

"Event ini bukan hanya untuk para pelari, tetapi juga sebagai ruang bersama untuk merayakan alam, budaya, dan semangat komunitas," tandas Harfi.

Agak berbeda dari tahun lalu, event ini akan memiliki penambahan jarak di tiga kategori yang ada, yaitu 7 kilometer, 15 kilometer, dan 30 kilometer.

Rute lari pun telah disesuaikan dengan aturan International Trail Running Association (ITRA) sehingga pelari dapat memperoleh poin resmi.

Baca Juga:Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat

"Pemenang kategori utama 30K akan mendapatkan gelar The Highlander sebagai simbol ketangguhan, keberanian, serta hubungan spiritual dengan alam," tuturnya.

Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik BOB, Yusuf Hartanto menekankan pentingnya event ini sebagai salah satu intellectual property (IP) BOB dan Kementerian Pariwisata.

"Sport tourism seperti ini berdampak positif pada masyarakat melalui kombinasi olahraga dan pariwisata hijau," ucap Yusuf.

Melalui BiosfeRun 2025, diharapkan akan tercipta dampak nyata berupa peningkatan kunjungan serta ekonomi masyarakat desa, pelestarian budaya.

Termasuk promosi internasional bagi kawasan Borobudur Highland sebagai destinasi wisata hijau yang berkelanjutan.

BiosfeRun 2025 akan berlangsung pada 19 Oktober 2025 di Perbukitan Menoreh, tepatnya di Lapangan Desa Pagerharjo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Rostian Gamanda, selaku Race Director Biosferun menuturkan selain menggandeng masyarakat lokal, ada pula event budaya yang akan ikut meramaikan acara nanti.

Selain itu para pelari akan diberikan suasana syahdu di kawasan Menoreh, diajak melintasi glamping hingga hutan pinus.

"Nanti pelari akan merasakan suasana beneran culture, karena memang suasana di sepanjang race masih asri dan bahkan bisa menikmati sunrise," kaga Rostian.

Saat ini pendaftaran masih dibuka dan akan segera ditutup pada 5 Oktober 2025 nanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak