Cerdas di Era Digital, Suara.com Gandeng Bank Jago Latih Guru Tangkal Hoaks dan Pintar Finansial

100 guru DIY ikuti kelas literasi digital & finansial dari Suara.com & Bank Jago. Bupati Sleman dukung program berkelanjutan untuk guru agar bijak di era digital.

Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 19 Oktober 2025 | 17:55 WIB
Cerdas di Era Digital, Suara.com Gandeng Bank Jago Latih Guru Tangkal Hoaks dan Pintar Finansial
Peserta dari ratusan guru mengikuti diskusi interaktif bertema Cakap Digital, Bijak Finansial: Memperkuat Hubungan Guru dan Murid di Era Teknologi yang dihelat Suara.com dan Yoursay.id bersama Bank Jago di Hotel Porta Ambarrukmo, Sleman, Sabtu (18/10/2025). [Suara.com]
Baca 10 detik
  • Era digital mendorong para guru untuk lebih berinovasi
  • Menggandeng Bank Jago, Suara.com mengajak guru cerdas berliterasi di era digital
  • Harapannya tumbuh guru-guru berkualitas untuk mendidik anak-anak di DIY lebih baik

SuaraJogja.id - Seratus guru dari berbagai daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti kegiatan Kelas Literasi bertema "Cakap Digital, Bijak Finansial: Memperkuat Hubungan Guru dan Murid di Era Teknologi" yang digelar di Hotel Porta Ambarrukmo, Sleman, Sabtu (18/10/2025).

Kegiatan kolaboratif antara Suara.com bersama Yoursay.id dan Bank Jago ini bertujuan meningkatkan pemahaman para pendidik mengenai literasi digital dan literasi finansial, dua keterampilan penting di era teknologi yang serba cepat dan penuh arus informasi.

Dalam sesi pelatihan, peserta mendapatkan materi mendalam tentang literasi finansial, termasuk strategi pengelolaan keuangan pribadi, perencanaan keuangan jangka panjang, serta pengenalan fitur inovatif kantong di aplikasi Bank Jago yang membantu pengguna mengatur keuangan dengan lebih mudah dan efisien.

Selain itu, pembahasan tentang komunikasi digital yang beretika dan berempati juga menjadi perhatian utama.

Baca Juga:Gandeng Suara.com, UAJY Bekali Mahasiswa FISIP Siap Berkarier di Industri Media

Materi ini menyoroti pentingnya menjaga perilaku positif di ruang digital guna mencegah cyberbullying di lingkungan pendidikan.

Bupati Sleman Siap Lanjutkan Program Literasi di Sekolah

Komitmen disampaikan oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya, yang berencana menindaklanjuti kegiatan ini melalui program peningkatan kapasitas guru di wilayahnya.

"Hasil dari kelas literasi ini akan kami bawa untuk dikembangkan di Kabupaten Sleman agar seluruh sekolah memiliki kualitas yang merata," ujar Harda.

Ia berharap program serupa dapat berkelanjutan dan tidak hanya menyasar sekolah unggulan, tetapi juga sekolah lain agar seluruh guru mendapatkan kesempatan peningkatan kompetensi.

Baca Juga:Gandeng Pelaku Usaha Kecil Menengah Naik Kelas, Suara.com Gelar Pasar Lokal Suara UMKM di Jogja

Literasi Digital Jadi Kunci di Era Informasi

CEO Suara.com, Suwarjono, menegaskan pentingnya literasi digital di tengah derasnya arus informasi yang sering kali sulit dibendung.

"Di era digital yang banjir informasi seperti sekarang, literasi menjadi kunci agar masyarakat memahami cara menghadapi disinformasi, misinformasi, dan menjaga keamanan digital," ujar Suwarjono.

Menurutnya, kemampuan untuk menyaring dan memahami informasi secara kritis menjadi bekal utama bagi masyarakat, terutama para pendidik yang berperan langsung dalam proses pembelajaran generasi muda.

Disdikpora DIY Dukung Penguatan Literasi Digital Guru

Dukungan positif datang dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY (Disdikpora DIY) melalui Pengembang Teknologi Pembelajaran Balai Tekkomdik, Disdikpora IY Ngatifudin Firdaus.

Ia menyebut kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas literasi digital dan finansial masyarakat.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sejalan dengan fokus kami dalam memperkuat literasi digital dan finansial di kalangan guru," jelas Firdaus.

Guru Antusias Pelajari Literasi Digital dan Finansial

Narasumber dari Editor Bisnis Suara.com, Mohamad Nurhadi memberikan materi diskusi bertema Cakap Digital, Bijak Finansial: Memperkuat Hubungan Guru dan Murid di Era Teknologi di Hotel Porta Ambarrukmo, Sleman, Sabtu (18/10/2025). [Suara.com]
Narasumber dari Editor Bisnis Suara.com, Mohamad Nurhadi memberikan materi diskusi bertema Cakap Digital, Bijak Finansial: Memperkuat Hubungan Guru dan Murid di Era Teknologi di Hotel Porta Ambarrukmo, Sleman, Sabtu (18/10/2025). [Suara.com]

Antusiasme peserta terasa sepanjang acara.

Salah satunya datang dari Aris Rahmiyati, guru SMA Negeri 6 Yogyakarta, yang bertekad membagikan ilmu yang diperoleh kepada rekan guru dan muridnya.

"Dari pelatihan ini saya mendapatkan banyak insight baru tentang cara mengelola keuangan dan memanfaatkan teknologi digital secara bijak," kata Aris.

Sementara itu, Rr Khoiry Nuriah dari SD Karangmloko 1 Sleman mengaku materi yang disampaikan sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari para guru.

"Materinya aplikatif dan kontekstual, membantu kami memahami pengelolaan finansial serta literasi digital yang sejalan dengan kebijakan digitalisasi pembelajaran," ujarnya.

Khoiry menambahkan, pelatihan ini membantunya lebih sadar dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran, serta mengenali informasi hoaks di dunia maya agar tidak mudah terprovokasi.

Dorongan untuk Mengubah Pola Menabung

Edo Velandika, CFP – Community Manager Bank Jago saat memberikan materi pada diskusi interaktif dengan tema Cakap Digital, Bijak Finansial: Memperkuat Hubungan Guru dan Murid di Era Teknologi di Hotel Porta Ambarrukmo, Sleman, Sabtu (18/10/2025). [Suara.com]
Edo Velandika, CFP – Community Manager Bank Jago saat memberikan materi pada diskusi interaktif dengan tema Cakap Digital, Bijak Finansial: Memperkuat Hubungan Guru dan Murid di Era Teknologi di Hotel Porta Ambarrukmo, Sleman, Sabtu (18/10/2025). [Suara.com]

Kepala Sekolah SD Koroulon Ngemplak, Sleman, Anggit Bagus Nugraha, juga berencana menularkan pengetahuan yang diperoleh, terutama soal strategi menabung yang efektif.

"Selama ini kami menabung dari sisa pendapatan. Tapi dari materi ini kami belajar bahwa menabung seharusnya dilakukan di awal, bukan di akhir," ungkap Anggit.

Ia menilai, perubahan pola pikir ini sangat penting untuk diterapkan di kalangan guru agar bisa lebih mandiri secara finansial.

Harapan Lanjutan Program Literasi untuk Guru

Ngatifudin Firdaus dari Disdikpora DIY berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dengan cakupan materi yang lebih luas.

"Kami ingin para guru memiliki kemampuan kuat dalam literasi digital dan finansial agar bisa menjadi motor penggerak literasi di sekolah masing-masing," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa guru berperan sebagai agen perubahan yang harus terus memperbarui kemampuan di berbagai bidang literasi agar mampu membimbing siswa menghadapi tantangan era digital.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak