Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Kamis, 28 Maret 2019 | 21:39 WIB
Ilustrasi tempat sampah [suara.com/Yunita]

SuaraJogja.id - Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menilai Pemerintah Daerah kurang memperhatikan masalah sampah. Akibatnya, terjadi kelebihan kapasitas yang hingga saat ini belum dapat diantisipasi.

"Itu tampaknya tidak cukup memperoleh porsi perhatian. Sampai sekarang terjadi seperti itu," kata Ketua ORI DIY Budhi Masthuri kepada wartawan via telpon, Kamis (28/03/2019).

Budhi menerangkan, pihanya telah bertemu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) DIY Sutarto. Dari pertemuan itu diketahui, telah ada kajian bersama di tingkat pemerintahan yang menyatakan bahwa TPST Piyungan hampir mengalami kelebihan kapasitas.

"Jadi sekarang mestinya overkapasitas. Seharusnya kan, istilah saya, itu bisa ekstensifikasi dengan perluasan lahan. Bisa juga intensifikasi," kata dia.

Baca Juga: Amerika Serikat Akan Kembali ke Bulan pada 2024

Dari hasil kunjungan Ombudsman DIY ke TPST Piyungan, Budhi melihat kondisi jalan di sana berlumpur dan becek. Tumpukan sampah menggunung, sementara alat berat pun minim.

Terkait itu, Pemda DIY akan menambah jumlah alat berat. Namun, alat itu akan didatangkan Kamis (29/3/2019) besok. Selain alat berat, Pemda DIY juga mengupayakan agar truk bisa masuk ke tengah TPST. Solusi itu dianggap masih bersifat jangka pendek.

Secara jangka panjang, Pemda DIY akan melakukan pengerasan jalan. Proyek ini diperkirakan baru akan dimulai bulan ini.

Kontributor : Sri Handayani

Baca Juga: MUI Terbitkan Fatwa Golput, LBH Masyarakat: Itu Bukan Produk Hukum Negara

Load More