SuaraJogja.id - Massa PDI Perjuangan dan FPI bentrok di kompleks markas FPI Yogyakarta - Jawa Tengah di Jalan Wates KM 8, Padukuhan Ngaran, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. PDIP dan FPI bentrok Minggu (7/4/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Polisi masih menyelidiki aksi bentrokan itu. Bahkan Polisi mempersilakan jika Ketua Front Pembela Islam (FPI) DIY, Bambang Tedy untuk melapor.
"Sampai saat ini laporan resmi Pak Bambang belum ada. Kapan pun Pak Bambang akan membuat laporan akan kami tindak lanjuti," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto, Senin (8/4/2019)
Yuliyanto menjelaskan akibat kericuhan tersebut, mobil jeep milik Bambang Tedy yang diparkir mengalami kerusakan pecah kaca bagian depan.
Baca Juga: Saling Ejek, Massa Kampanye Jokowi-Maruf Bentrok di Markas FPI Sleman
“Keributan terjadi antara massa PDI Perjuangan (PDIP) dengan sebagian warga pereng dawe (FPI). Kejadian sekitar pukul 11.00 WIB saat rombongan massa PDIP hendak menghadiri kampanye paslon no 01 di Wates Kulon Progo,” jelas Yuliyanto.
Penyebab kericuhan adalah saling ejek. Kemudian berlanjut saling lempar batu, namun kemudian berhasil diamankan oleh aparat Polri bersama dengan TNI.
“Peristiwa berlangsung sekitar 10 menit. Sore hari sampai malam hari ketika rombongan massa PDIP melewati gamping juga tidak ada masalah, polisi melakukan penjagaan di titik yang dianggap rawan,” ujar dia.
Ia mengimbau agar semua komponen saling menahan diri, saling menghormati dan tidak mudah terprovokasi.
“Masing-masing pihak bisa duduk bersama untuk mencari solusi dari permasalahan ini, ini masalah warga Jogja dan warga Jogja mampu menyelesaikan permasalahan ini dengan bijak,” ujar dia.
Baca Juga: Kampanye Prabowo di GBK, Yusril Ngaku Bendera PBB Disita Massa FPI dan PKS
Terpisah, Ketua FPI DIY Bambang Tedy mengatakan berencana untuk menempuh jalur hukum, pasalnya akibat kericuhan tersebut pihaknya menderita kerugian kerusakan mobil serta kaca rumah pecah
Berita Terkait
-
Soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan, Golkar: kalau Bersama-sama Alhamdulillah
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Wamenaker Noel Sowan ke Markas FPI, Habib Rizieq Minta Tekan Angka Pengangguran
-
Psikolog Politik Bongkar Strategi Framing di Balik Pernyataan Projo Soal Jokowi dan PDIP
-
Jokowi Vs PDIP Makin Panas, Puan Minta Semua Tahan Diri: Ingat Ini Bulan Ramadan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus