SuaraJogja.id - Selain Narmi beberapa warga lain di Padukuhan Ngadipiro Lur, RT/RW 02/06 Desa Rejosari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga mengalami pemblokiran Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh pemerintah setempat.
Salah satunya, dialami oleh Payi (73) janda satu anak yang turut menjadi korban pemblokiran KIS di daerah tersebut.
"Selama ini saya berobat menggunakan KIS dari pemerintah ini, tapi dari kemarin sudah tidak bisa dipakai karena diblokir pemerintah," kata Payi kepada Suara.com, Selasa (18/6/2019)
Payi tidak mengetahui alasan pemblokiran KIS, karena selama ini merasa KIS yang didapatkannya sejak dua tahun silam sudah sesuai prosedur dalam pendaftarannya.
"Kemarin pak dukuh membacakan daftar KIS yang diblokir, tetapi kami tidak tahu apa sebabnya. Kita orang kecil ya pasrah saja," kata Payi
Mengenai surat SKTM yang bermasalah, Payi merasa kebingungan lantaran tidak bisa baca tulis. Untuk mengurus KIS saja, Payi harus meminta bantuan kepada tetangga.
"Kalau masalah ekonomi, saya lebih susah dari Ibu Narmi. Saya ini sudah tua, janda lagi. Saya juga tidak punya harta apa-apa," kata Payi
Payi mengakui tujuan pemerintah sudah baik dalam hal penandatanganan SKTM, akan tetapi caranya yang masih keliru.
"Tujuannya sudah baik, di sini memang ada orang yang punya (mampu) yang mendapatkan SKTM dan mendapatkan bantuan lainnya," kata Payi
Baca Juga: Teken Surat Kutukan, Narmi Curhat Utang Menumpuk untuk Keperluan Berobat
"Tapi kan kalau sampai mengharuskan dikutuk sama Tuhan itu tidak patut, kalau pemerintah ini mencari orang yang benar-benar miskin kan ada cara lain, tanpa disumpahin begitu," tambah Payi
Selain itu, sejak KIS miliknya diblokir, Payi harus menanggung sendiri biaya rumah sakit. Ironisnya, ia sudah lama tidak punya penghasilan.
"Saya harus bayar rumah sakit sendiri, mahal tapi ya mau bagaimana lagi," tutupnya.
Kontributor : Rahmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik