SuaraJogja.id - Seruan untuk menggunakan baju hijau ke Pantai Parangtritis, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah viral di lini masa. Pengguna Facebook atas nama Satya Alfi menyebarkan undangan tersebut dengan alasan becanda.
Meski begitu, undangan tersebut banyak mendapatkan tanggapan netizen karena dalam mitos Pantai Selatan, justru pengunjung pantai tersebut diimbau tidak mengenakan baju berwarna hijau. Padahal, saat ini masyarakat di pantai selatan Jawa, sedang heboh isu megathrust dan tsunami.
Alih-alih menggubris isu tersebut, warga DIY diimbau lebih banyak berdoa demi keselamatan bangsa. Selain kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana, ketenangan warga dalam menghadapi berbagao potensi bencana jauh lebih penting.
"Kalau misalnya saja kita berandai-andai terjadi seperti yang disampaikan (BPPT) kemarin, kita bisa apa ? Kalau benar sampai ada tsunami setinggi(20 meter) itu, kita hanya bisa berdoa untuk keselamatan semuanya," tandas Sekda DIY, Gatot Saptadi, Jumat (19/7/2019).
Baca Juga: Viral Undangan Serbu Parangtritis Pakai Baju Hijau, Inisiator: Hanya Parodi
Kearifan lokal masyarakat, lanjut Gatot sangat dibutuhkan dalam menghadapi isu-isu yang berkembang liar. Jangan sampai warga terprovokasi oleh isu-isu yang merugikan.
"Lebih baik kita mempersiapkan diri untuk siap menghadapi bencana apapun. Kesadaran mitigasi bencana penting," imbuhnya.
Untuk diketahui, Videografer Satya Alfi Syahr membuat heboh pengguna media sosial Facebook karena undangannya mengajak ribuan orang untuk menyerbu Pantai Parangtritis di Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Satya beralasan undangan tersebut dibuat hanya untuk hiburan semata. Ia mengaku terinspirasi dari meme "Storm Area 51, They Can't Stop All if Us" yang viral di Amerika Serikat.
"Di Amerika sekarang sedang viral event serupa namanya 'Storm Area 51, they can't stop us all'. Kan Area 51 itu fasilitas penuh misteri, enggak ada satu pun yang bisa masuk," kata Satya kepada Suara.com saat dihubungi Jumat (19/7/2019)
Baca Juga: Viral Ajakan Tantang Nyi Roro Kidul di Parangtritis, Berani Ikut?
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Rp 921 Juta Cuan PAD Bantul di Masa Libur Sekolah Juni 2024
-
Jadi Destinasi Wisata Populer Selama Liburan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesona Pantai Parangtritis di Yogyakarta
-
Liburan ke Pantai, Inul Daratista Takut Kulitnya Terbakar: Kok Warganet Malah Bandingkan dengan Nagita Slavina?
-
Daya Tarik Pantai Parangtritis, Tempat Wisata Air Favorit di Jogja
-
Jangan Salahkan Nyi Roro Kidul, Ini Alasan Dilarang Pakai Baju Hijau di Pantai Parangtritis
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara