Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin
Jum'at, 16 Agustus 2019 | 14:06 WIB
Dosen Teknik Elektro UGM, Budi Setiyanto ditemukan gantung diri. (Suara.com/Putu)

SuaraJogja.id - Budi Setiyanto, dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ditemukan tewas gantung diri di Mergangsan, Kota Yogyakarta, bukan sosok sembarangan.

Di mata teman dan mahasiswanya, dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik UGM itu dikenal sebagai sosok yang jenius.

Ia dikenal sebagai dosen dengan penguasaan ilmu yang mumpuni dan ahli di bidang telekomunikasi dan menulis beberapa buku terkait ilmu tersebut.

“Di kalangan mahasiswa ia dikenal sebagai ahli ilmu dasar, seperti kalkulus, medan listrik magnet dan pengolahan isyarat,” tutur teman satu angkatan almarhum, Ir. Lukito Edi Nugroho, M. Sc., Ph. D., dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Jumat (16/8).

Menurut Lukito, ilmu-ilmu tersebut selalu dapat dijelaskan oleh almarhum dengan mudah.

Bahkan, Lukito sempat mengenang kala zaman kuliah dulu almarhum pernah mengajarinya materi teori fungsi variabel kompleks dan mata kuliah yang sulit lainnya.

“Cara menjelaskannya membuat sesuatu yang rumit terlihat lebih sederhana,” urainya.

Prof. Ir Nizam, selaku Dekan Fakultas Teknik UGM, membenarkan prestasi Budi Setiyanto dalam artikel di laman situs UGM tersebut.

"Iya itu benar beliau," ujar Nizam saat dihubungi Suara.com.

Nizam mengatakan Budi Setiyanto baru mendapatkan gelar doktor pada 2018 kemarin. Budi Setiyanto merupakan lulusan doktor paling cepat di angkatannya.

Load More